Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Arema FC Fokus Recovery Hadapi Laga Terakhir
Olahraga
19 jam yang lalu
Arema FC Fokus Recovery Hadapi Laga Terakhir
2
Kemenangan Penting Persija dari RANS Nusantara
Olahraga
19 jam yang lalu
Kemenangan Penting Persija dari RANS Nusantara
3
Persebaya Ingin Menang dengan Kebanggaan di Laga Terakhir
Olahraga
18 jam yang lalu
Persebaya Ingin Menang dengan Kebanggaan di Laga Terakhir
4
Beri Kesempatan Pemain Minim Bermain, Marcelo Rospide Fokus Strategi Hadapi Persebaya
Olahraga
18 jam yang lalu
Beri Kesempatan Pemain Minim Bermain, Marcelo Rospide Fokus Strategi Hadapi Persebaya
5
PSIS Semarang Terus Jaga Asa Tembus 4 Besar
Olahraga
19 jam yang lalu
PSIS Semarang Terus Jaga Asa Tembus 4 Besar
6
Aditya dan Novendra Melejit, Temur Kuybakarov Terlempar dari Klasemen Sementara
Olahraga
15 jam yang lalu
Aditya dan Novendra Melejit, Temur Kuybakarov Terlempar dari Klasemen Sementara
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Wakil Ketua MPR Gelar Buka Bersama, Imam Masjid Istiqlal: Janganlah Jadi Bangsa yang Keras Kepala

Wakil Ketua MPR Gelar Buka Bersama, Imam Masjid Istiqlal: Janganlah Jadi Bangsa yang Keras Kepala
Wakil Ketua MPR Oesman Sapta saat memberikan sambutan dihadapan Presiden Joko Widodo dan para tamu undangan. (Muslikhin/ GoNews.co)
Jum'at, 24 Juni 2016 18:28 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA- Bertempat di rumah kediaman di Jalan Karangasem, Jakarta, Wakil Ketua MPR Oesman Sapta menggelar buka puasa bersama, yang dihadiri Presiden Joko Widodo, Ketua MPR Zulkifli Hasan, Wakil Ketua MPR Mahyudin, anggota MPR, pejabat negara, pimpinan partai politik, wartawan, dan masyarakat, Jumat (24/06/2016).

Banyaknya undangan yang menghadiri acara tersebut hingga pasukan Paspampres pun terlihat sibuk mengatur lokasi atau tempat duduk sekitar 500 san masyarakat.

Dalam acara buka puasa bersama tersebut diisi tauziah oleh Imam Besar Masjid Istiqlal Nazaruddin Umar.

Dalam tauziahnya, Nazaruddin Umar menuturkan di dalam Al Quran, Allah memiliki maping atau pemetaan. Di dalam Al Quran dijelaskan bahwa ada bangsa-bangsa yang maskulin, feminin, ada bangsa yang mengandalkan rasio, dan ada bangsa yang keras kepala. 

Nazaruddin menjelaskan janganlah jadi bangsa yang keras kepala, karena bangsa yang keras kepala itu adalah bangsa Israel. "Di dalam Al Quran bangsa Israel disebut sampai 62 kali dan semuanya berkonotasi negatif," ujarnya.

Lebih lanjut dalam tauziahnya dikatakan di dalam Al Quran dikabarkan selalu terjadi persaingan antara kebaikan dan kebatilan. Namun ditegaskan oleh Nazaruddin bahwa dalam sejarah selalu mengabarkan bahwa kebaikan selalu menang atas kebatilan.

Dikatakan kembali bahwa bangsa yang keras kepala itu selalu menjadi perhatian dari Allah. Tempat agama dan nabi turun berada di tengah-tengah bangsa yang keras kepala.

Menurut Nazaruddin Ummar bangsa yang keras kepala dan selalu ngeyel itu adalah bangsa yang tidak pernah bersyukur. Sehingga Allah menurunkan 25 Nabi di tempat bangsa-bangsa yang keras kepala dan ngeyel itu.

Nazaruddin Ummar mengajak para tamu yang hadir untuk selalu bersyukur, sebab kata dia, bangsa Indonesia bukan termasuk bangsa yang keras kepala dan suka ngeyel. Sehingga Allah tidak menurunkan nabi di Indonesia. Meski demikian bangsa Indonesia mampu melaksanakan ajaran-ajaran Allah. Indonesia menurutnya tidak kalah dengan bangsa-bangsa di mana agama dan nabi diturunkan.

Sebagai bangsa, menurut Nazaruddin Ummar, Indonesia adalah bangsa yang mendapat sorotan dan perhatian dunia. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/