Gelar Buka Bersama dengan Warga Perantau di Jakarta, Bupati Yoyok: Silaturahmi dan Ngumpul 'Balung Pisah'
Penulis: Muslikhin Effendy
Setengah jam lebih, terpaksa Yoyok harus bersedia melayani puluhan orang yang ingin berfoto bersama dirinya.
Yoyok diajak berfoto bersama oleh warganya usai berbuka puasa bersama warga Pantai Utara Jawa Tengah di Gedung Joeang, Jl Menteng Raya, Jakarta Pusat, Minggu (26/6/2016).
Awalnya, Yoyok yang berbatik merah ini menyalami sekitar lima orang yang duduk tak jauh dari panggung acara. Namun mereka warga Batang itu meminta untuk foto selfie.
Ponsel berkamera dikeluarkan, jepret! Inilah awal mula rentetan foto selfie. Hingga akhirnya, Yoyok berinisiatif untuk foto di atas panggung saja, supaya cahaya lampunya lebih terang.
Ternyata warga Batang dan sekitarnya juga tertarik untuk selfie. Yoyok yang hendak menunaikan salat Maghrib terus saja diajak berfoto. Jam menunjukkan pukul 18.35 WIB, akhirnya sekitar 50 warga di lokasi sudah berhenti minta berfoto.
Yoyok melangkah turun panggung untuk menunaikan salat. Yoyok menjelaskan maksud dia menggelar acara tersebut.
"Semangat Pantura, "Buka Puasa Bersama dan Silaturahim Warga Perantauan" ini untuk menyambung kembali hubungan sedaerah agar tak terpecah belah. Istilah Jawanya adalah mengumpulkan 'balung pisah' alias 'tulang yang terserak'."Ini menyambung silaturahmi, mengumpulkan balung pisah (keluarga)," kata Yoyok.
Yoyok mengaku senang, karena puluhan warga Batang yang merantau di Jakarta berdatangan ke lokasi. Acara buka bersama ini digelar di Gedung Joeang, Jl Menteng Raya, Jakarta Pusat, Minggu (26/6/2016) petang. Yoyok hadir mengenakan kemeja batik berwarna merah.
Meski hujan deras mengguyur lokasi, namun para perantau dari Batang dan daerah Pantai Utara Jawa Tengah lainnya etap bersemangat untuk bertatap muka dengan Yoyok.
Yoyok ditemani Penasihat Persatuan Masyarakat Batang Masekal Madya TNI (purn) Bambang Hendratmoko, Ketua Persatuan Masyarat Batang (PMB) Irjen (Purn) Suprapto, Ketua Bidang Ekonomi Persatuan Masyarakat Batang Lilik, dan teman sekolah Yoyok, Imam Bukhari.
Ada pula Neno Warisman yang memberikan pengajian jelang buka puasa.Hujan semakin deras, namun puluhan orang tetap antusias mendengarkan uraian Yoyok dan PMB). Yoyok menuturkan soal pendapatan asli daerah Batang yang terus naik, hingga janji politiknya hanya sekali periode memimpin Batang. ***
Sumber | : | Detik.com |
Kategori | : | GoNews Group, Peristiwa, Pemerintahan, DKI Jakarta, Jawa Tengah |