Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Soal Berbagi Sembako, Inul Daratista Balas Kritikan Netizen
Umum
17 jam yang lalu
Soal Berbagi Sembako, Inul Daratista Balas Kritikan Netizen
2
Mila Kunis dan Ashton Kutcher Tolak Perankan Kembali Film "That '90s Show" Season 2
Umum
17 jam yang lalu
Mila Kunis dan Ashton Kutcher Tolak Perankan Kembali Film That 90s Show Season 2
3
Susanto Jinakkan Torre Lewat Jebakan Krisis Waktu
Olahraga
15 jam yang lalu
Susanto Jinakkan Torre Lewat Jebakan Krisis Waktu
4
Perjuangan Melawan Penyakit SPS, Celine Dion Berharap Mukjizat
Umum
17 jam yang lalu
Perjuangan Melawan Penyakit SPS, Celine Dion Berharap Mukjizat
5
KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran PPK Untuk Pilkada
Pemerintahan
17 jam yang lalu
KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran PPK Untuk Pilkada
6
Ditanya Lebih Bangga Indonesia atau Korsel Yang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris, Ini Jawaban Shin Tae-yong
Olahraga
13 jam yang lalu
Ditanya Lebih Bangga Indonesia atau Korsel Yang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris, Ini Jawaban Shin Tae-yong
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Waduh! Kondisi Jalan Banyak yang Rusak, TdS 2016 Rute ke Kabupaten Solok Selatan Dibatalkan

Waduh! Kondisi Jalan Banyak yang Rusak, TdS 2016 Rute ke Kabupaten Solok Selatan Dibatalkan
Ilustrasi
Minggu, 26 Juni 2016 09:45 WIB

PADANG ARO - Banyak kondidi jalan yang rusak dan bisa membahayakan pembalap, merupakan alasan utama pembatalan Tour de Singkarak rute ke Kabupaten Solok Selatan tahun 2016 ini, dibatalkan panitia penyelenggara. Jalan yang rusak itu diakibatkan maraknya galian C di kabupaten itu. Bupati Solok Selatan, Sumatera Barat, Muzni Zakaria menilai pembatalan rute Tour de Singkarak (TdS) bukti perbedaan atau tebang pilih perhatian terhadap daerah yang bukan kepulauan.

"Kami sudah tiga kali menyelenggarakan TdS tetapi tahun ini malah dibatalkan. Dengan kejadian ini kami merasa ditinggalkan sesama daerah daratan," katanya di Padang Aro, dilansir dari solselkab.go.id, Minggu (26/6/2016).

Ia menyebutkan pembatalan juga dilakukan secara sepihak tanpa pemberitahuan secara lisan maupun tulisan. Menurut dia, jalan menuju Solok Selatan rusak bukan karena banyaknya galian C tetapi karena bencana pada awal 2016.

Jalan tersebut, katanya, sudah rusak sejak Februari 2016 tetapi belum juga dimulai pengerjaan sampai sekarang. Sebaiknya, kata dia, pemerintah pusat, provinsi dan daerah harus melakukan pembicaraan awal untuk mencarikan solusinya bukan langsung membatalkan secara sepihak.

"Pemerintah pusat, provinsi dan daerah wajib melakukan pembicaraan atau rapat awal dan segala hambatan yang ada harus dibicarakan untuk dicarikan solusinya," kata dia.

Dia berharap, Gubernur Sumbar mempercepat proses perbaikan titik jalan yang rusak sehingga rute delapan TdS tetap finish di Solok Selatan.

"Kami berharap pembatala rute delapan dicabut dan Gubernur mempercepat perbaikan jalan rusak," katanya. (***)

Editor:Calva
Sumber:Solselkab.go.id
Kategori:Olahraga, GoNews Group, Sumatera Barat
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/