Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Borneo FC Kecewa Gagal Ke Final, Akui Permainan Tak Sesuai Harapan
Olahraga
15 jam yang lalu
Borneo FC Kecewa Gagal Ke Final, Akui Permainan Tak Sesuai Harapan
2
Dua Klub Pastikan Lolos Ke Babak Final Championship Series BRI Liga 1 2023/24
Olahraga
16 jam yang lalu
Dua Klub Pastikan Lolos Ke Babak Final Championship Series BRI Liga 1 2023/24
3
Sebagai PSN Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B Harus Didukung
Pemerintahan
15 jam yang lalu
Sebagai PSN Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B Harus Didukung
4
Tak Ada Insiden Saat Madura United FC Kembali Ke Hotel
Olahraga
16 jam yang lalu
Tak Ada Insiden Saat Madura United FC Kembali Ke Hotel
5
Jakpro Helat TIM Art Festival Mulai 30 Mei 2024
Umum
15 jam yang lalu
Jakpro Helat TIM Art Festival Mulai 30 Mei 2024
6
Arema FC Evaluasi Pemain Asing Dan Pulangkan Pemain Muda
Olahraga
15 jam yang lalu
Arema FC Evaluasi Pemain Asing Dan Pulangkan Pemain Muda
Home  /  Berita  /  Peristiwa

Rumah Rasyidin Ludes di Pidie, Termasuk Baju Lebaran

Rumah Rasyidin Ludes di Pidie, Termasuk Baju Lebaran
Camat Pidie M Jafar didampingi Kapolsek Iptu Chairil Anshar, Danramil Kapten Sumarno menyerahkan bantuan masa panik kepada korban kebakaran di Gampong Barat, Senin (27/6/2016). [Amir Sagita]
Senin, 27 Juni 2016 13:29 WIB
Penulis: Amir Sagita

SIGLI - Nasib naas menimpa Rasyidin M Daud (43), warga Gampong Barat, Kecamatan Pidie, Kabupaten Pidie, Aceh. Di mana rumah miliknya hangus terbakar, Senin (27/6/2016), sekira pukul 06.00 WIB.

Kejadian itu bermula usai makan sahur istrinya, Syawari Ali (30), sedang tidur bersama tiga anaknya. Tiba-tiba badannya terasa panas dan tanpa disadari api mulai membesar di sekelilingnya.

Menyadari api mulai merambah kamarnya, dia bergegas menyelamatkan anak-anaknya untuk keluar. "Saya tidak ada di rumah saat kejadian," jelas Rasyidin M Daud kepada GoAceh, Senin(27/6/2016).

Lanjut Rasyidin, setelah menyelamatkan anak-anaknya, istrinya keluar dari rumah berkontruksi kayu itu. Bahkan yang paling sedih uang sebesar Rp2,8 juta ludes dilalap api dan sejumlah pakaian untuk hari raya juga ikut ludes.

"Tidak ada yang dapat diselamatkan kecuali baju yang sedang dipakai. Saya menduga apinya berasal dari kompor gas yang lupa dimatikan," paparnya.

Sedangkan bantuan masa panik sudah diserahkan oleh Camat Pidie ‎M Jafar berupa mie instan, beras, minyak goreng, perlengkapan salat, baju anak sekolah dan lain-lainnya. Sementara dalam peristiwa ini tidak ada korban jiwa dan kerugian materil diperkirakan tidak kurang dari Rp10,7 juta.

Editor:Kamal Usandi
Kategori:Peristiwa
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/