TNTN Membara! Hampir 100 Hektar Lahan Ludes Dilalap Api, Satgas Udara Temukan Pondok di dalam Hutan
Penulis: Chairul Hadi
Informasi yang dirangkum GoRiau.com dari Posko Pangkalan Udara (Lanud) Roesmin Nurjadin, Pekanbaru, ada sekitar 80 hingga 100 hektar lahan disana sudah gosong dan mengeluarkan asap. "Kemungkinan sudah terbakar sejak kemarin," kata Kasibaseops Disops Lanud Roesmin Nurjadin, Mayor Lek Ferry Duwantoro.
Saat ini, sambungnya, Satgas sudah melakukan bom air via udara dengan menggunakan helikopter. Parahnya lagi, pesawat Air Tractor yang berpatroli di atas kawasan TNTN ini justru menemukan pondokan, tak jauh dari koordinat lahan yang terbakar itu. "Kita masih selidiki, apakah pondokan ini milik perambah hutan atau seperti apa," ungkapnya.
Selain di Pelalawan, Satgas darat dan udara juga memfokuskan pemadaman titik api di Kabupaten Rohil, karena ada laporan munculnya titik panas di sana. "Kita juga sudah kerahkan helikopter untuk water bombing (bom air) ke sana. Upaya kita untuk mengantisipasi agar api tidak menyebar luas, ditambah cuaca cukup terik," pertegas Ferry Duwantoro, Senin siang.
Menurut laporan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru, Senin pagi tadi, ada sekitar 15 sebaran titik panas di Riau, diantaranya Bengkali dan Kepulauan Meranti masing-masing satu titik panas, Rohil tiga titik panas dan Pelalawan 10 titik panas.
"Yang level confidence di atas 70 persen kita hitung ada enam titik di Pelalawan, dua titik di Rohil dan satu titik di Meranti," kata Kepala BMKG, Sugarin. ***
Kategori | : | Peristiwa |