Kebakaran Lahan di Riau Makin Parah, 49 Titik Panas Kepung 11 Kabupaten

PEKANBARU - Kebakaran lahan dan hutan di provinsi Riau makin parah, terutama jelang Idul Fitri yang jatuh pada esok hari. Pantauan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) stasiun Pekanbaru, Selasa (5/7/2016) pagi tadi, titik panas (hotspot) sudah menembus 49 titik.

49 titik panas itu bahkan tersebar di 11 kabupaten. Artinya, hanya satu kabupaten/kota di Riau yang tidak terdeteksi adanya titik panas, yakni Kota Pekanbaru. Sementara titik panas tertinggi dampak dari kebakaran lahan dan hutan terparah berada di Kabupaten Rokan Hilir (Rohil).

"Di Kampar satu hotspot, Rohul satu hotspot, Kuansing dua, Dumai dua, Siak dua hotspot, Inhu juga dua dan Kabupaten Kepulauan Meranti terdeteksi dua hotspot (titik panas). Lalu di Inhil ada empat hotspot, Bengkalis 7 hotspot, Pelalawan 11 dan Rohil 15 hotspot," kata Kepala BMKG Pekanbaru, Sugarin.

Seiring meningkatnya titik panas, maka potensi munculnya titik api pun meningkat tajam. Masih menurut data BMKG, titik panas dengan level confidence di atas 70 persen tercatat ada 14 spot, di mana paling banyak terdeteksi di Pelalawan (4 spot) dan Rohil (4 spot). Sisanya di Kuansing (2 spot), Meranti, Dumai dan Inhil.

Tak cuma di Riau, titik panas juga muncul di beberapa provinsi lainnya di Sumatera, seperti Lampung, Bengkulu, Sumatera Selatan, Aceh dan Bangka Belitung. Bahkan di Sumbar titik panas terpantau ada 14 hotspot, di Jambi 14 hotspot dan Sumatera Utara sebanyak 21 hotspot. ***