Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
Umum
23 jam yang lalu
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
2
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
Umum
23 jam yang lalu
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
3
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor 'Temurun' Jadi Ajang Fun Run
Umum
23 jam yang lalu
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor Temurun Jadi Ajang Fun Run
4
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
Pemerintahan
7 jam yang lalu
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
5
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
Olahraga
7 jam yang lalu
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
6
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
Olahraga
5 jam yang lalu
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
Home  /  Berita  /  GoNews Group
Info Mudik 2016

Kemacetan Arus Mudik Dan Arus Balik Siapa Yang Paling Bertanggungjawab?

Kemacetan Arus Mudik Dan Arus Balik Siapa Yang Paling Bertanggungjawab?
Kemacetan arus mudik di Brebes Jawa Tengah. (istimewa)
Kamis, 07 Juli 2016 08:11 WIB
JAKARTA - Permasalahan macet saat arus mudik maupun arus balik lebaran menjadi masalah klasik bagi Indonesia. Setiap tahun, berbagai cara dan upaya telah dilakukan, namun tetap saja kemacetan terjadi. Bahkan kemacetan arus mudik lebaran tahun ini adalah yang terparah dengan adanya korban jiwa.

Jika tahun sebelumnya korban luka dan meninggal dunia karena kecelekaan lalu lintas, namun tahun ini malah terdapat korban meninggal akibat kepanasan dan kelaparan di jalur mudik, yang diakibatkan kemacetan panjang dan berhari-hari di jalan tol khususnya di daerah Brebes Jawa Tengah.

Lantas siapa yang perlu bertanggung jawab atas carut marutnya arus mudik kali ini? Menurut Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, Pudji Hartanto, dalam berlalu lintas itu ada lima pilar yang mesti ditekankan dan tidak bisa dibebankan kepada salah satu pilar saja dalam mengatasi masalah kemacetan yang terjadi.

"Yang pertama, manajemen lalu lintas, itu ada di Bappenas, penanggungjawab utamanya," kata dia melalui sambungan telepon, Rabu (6/7/2016).

Kedua, sambung Pudji, pilar insfratuktur yang ditangani oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Kedua, pilar kendaraan yang ditangani Kementerian Perhubungan, itu masalah kendaraan. Keempat, tanggung jawab polisi kepada pilar manusia atau pemudik.

"Kalau ada kecelakaan disebabkan kelalaian pengendara itu disalahkan ke polisi. Nah, makanya untuk rekayasa lalu lintas juga itu tanggung jawabnya polisi," ujarnya.

Mantan Kakorlantas ini juga menyebutkan pilar kelima ialah Kementerian Kesehatan, yang berkaitan dengan kesehatan pengemudi.

Dengan memahami lima pilar ini, menurut Pudji,  semua pihak diminta tidak membebankan masalah kemacetan kepada Kementerian Perhubungan semata."Bila dilakukan secara proporsional, sudah ada tupoksinya. Saya pikir aman tidak macet-macet lagi," pungkasnya. (***)

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/