Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
Olahraga
4 jam yang lalu
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
2
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
Olahraga
4 jam yang lalu
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
3
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
3 jam yang lalu
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
4
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
Olahraga
2 jam yang lalu
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
5
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
Umum
2 jam yang lalu
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
Home  /  Berita  /  Hukum

ABG Sodomi Bocah 5 Tahun di Pos, Pelaku Mengaku Terinspirasi Lihat Film di TV

ABG Sodomi Bocah 5 Tahun di Pos, Pelaku Mengaku Terinspirasi Lihat Film di TV
Pelaku sedang menjalani proses pemeriksaaan di Polsek Bengkalis.
Kamis, 14 Juli 2016 16:51 WIB
Penulis: Ismail
BENGKALIS - Dunia semakin gila saja. SY (13) alias Jadu anak baru gede (ABG) warga Parit Bangkong, Kelurahan Damon, Kecamatan Bengkalis, Kabupaten Bengkalis Riau, harus berurusan dengan Polisi. Ia telah melakukan tindak pidana asusila (sodomi) terhadap bocah laki-laki inisial D (5) yang baru sekolah TK.

Dari pengakuan tersangka saat ditemui di Polsek Bengkalis, Kamis (14/7/2016), ia baru sekali ini melakukan perbuatan tersebut karena terpengaruh dari nonton filem di siaran TV.

"Saya baru satu kali ini melakukannya. Awalnya saya melihat dari film-film di TV, Pak," aku Jadu kepada media.

SY ketahuan melakukan sodomi karena kepergok orang tua korban, NH (35) warga Jendral Sudirman RT01 RW03 Damon di sebuah pos di daerah tersebut.

"Kejadian itu sekira pukul 13.00 WIB siang tadi. Pelaku melakukan di sebuah pos yang berada di Parit Bangkong. Anak saya mengaku kesakitan di lubang duburnya. Atas kejadian ini anak saya langsung dibawa ke RSUD Bengkalis untuk divisum. Setelah itu langsung saya laporkan ke Polsek Bengkalis," ungkap orangtua korban di Polsek Bengkalis.

Kapolsek Bengkalis AKP Bagus Harri Priyambodo melalui Kanit Reskrim Polsek Bengkalis Ipda Tony Armando membenarkan dengan kejadian tersebut. Ungkap Tony, kasus tersebut sedang ditanganinya dan sedang melakukan interogasi terhadap orangtua korban serta orang tua pelaku.

"Kita masih melakukan proses introgasi terhadap orang tua korban dan orangtua pelaku di Polsek Bengkalis. Dikarenakan umur pelaku ini masih di bawah umur, maka proses hukum tidak sama dengan pidana umum lainnya serta dipercepat," ungkap Tony Armando.***

Kategori:Hukum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/