Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Indonesia Kalah, Gol Jasim Elaibi Paksa Indonesia Terbang ke Paris
Olahraga
20 jam yang lalu
Indonesia Kalah, Gol Jasim Elaibi Paksa Indonesia Terbang ke Paris
2
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
Umum
10 jam yang lalu
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
3
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
Olahraga
8 jam yang lalu
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
4
PT Pembangunan Jaya Ancol Bukukan Pendapatan Rp 255,6 Miliar
Pemerintahan
6 jam yang lalu
PT Pembangunan Jaya Ancol Bukukan Pendapatan Rp 255,6 Miliar
5
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
Olahraga
6 jam yang lalu
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
6
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
Olahraga
7 jam yang lalu
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
Home  /  Berita  /  GoNews Group
Erupsi Bromo

Meski Bandara ARS Malang Ditutup, Upacara Kasada di Bromo Tetap Dilaksanakan, Ini Alasanya

Meski Bandara ARS Malang Ditutup, Upacara Kasada di Bromo Tetap Dilaksanakan, Ini Alasanya
Bandara Abdul Rachman Saleh. (net)
Sabtu, 16 Juli 2016 10:24 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Penutupan Bandara Abdul Rachman Saleh di Malang Provinsi Jawa Timur diperpanjang lagi oleh otoritas bandara karena sebaran abu vulkanik Gunung Bromo membahayakan penerbangan pesawat. Bandara Malang ditutup lagi pada Sabtu (16/07/2016) pukul 08:46 WIB hingga Minggu (17/07/2016) pukul 09.00 WIB.

Dengan demikian 10 penerbangan ke bandara Malang dan dari Malang tidak dapat beroperasi. Adanya angin ke arah Barat Daya hingga ke Utara menyebabkan sebaran abu vulkanik Gunung Bromo menyebar ke arah Malang dan berisiko tinggi untuk keselamatan penerbangan sipil.

Kondisi bandara Malang yang dekat dengan gunungapi Bromo, Semeru, Raung dan lainnua memang berisiko tinggi terkena dampak erupsi gunungapi tersebut.

Aktivitas vulkanik Gunung Bromo pada Sabtu pagi (16/7/2016) berdasarkan pengamatan PVMBG terlihat asap kawah teramati putih, kelabu, kecoklatan, sedang-tebal. Tekanan lemah-kuat, da  tinggi asap berkisar 200-900 meter dari puncak kawah ke arah Barat daya-utara. Terdengar suara gemuruh lemah-kuat. Teramati sinar api. Tremor menerus dengan aplitudo maksimum dominan 2 mm.

Status tetap Waspada (level II). Aktivitas vulkanik masih labil diperkirakan masih akan terus erupsi dalam beberapa hari ke depan. Dalam status Waspada masyarakat di sekitar G.Bromo dan pengunjung/wisatawan/pendaki tidak diperbolehkan memasuki kawasan dalam radius 1 km dari kawah G. Bromo.

Namun demikian masyarakat Tengger di sekitar Gunung Bromo tetap akan melakukan perayaan Kasada. Berdasarkan laporan BPBD Kabupaten  Probolinggo pada puncak upacara Ritual Yadnya Kasada Bromo 2016 jatuh pada 20 Juli – 21 Juli 2016.

Inilah Rekomendasi PVMBG dan TNBTS  dan Pemangku kepentingan lainnya, Bagi warga yang Mengikuti Upacara Kasada.

1. Warga masyarakat di sekitar G.Bromo dan pengunjung/wisatawan/pendaki/ turis tidak diperbolehkan memasuki kawasan dalam radius 1 km dari kawah aktif G.Bromo, dengan memberikan rambu rambu larangan bagi  yg tidak punya kepentingan dengan ritual Kasada, himbauan keras untuk tidak mendekat ke kawah.

2. Mempertimbangkan kearifan lokal lokal dan kesepakatan dari para pemangku kepentingan bahwa khusus untuk acara ritual ada perlakuan khusus dengan melihat faktor keamanan dengan tetap memperhatikan rekomendasi dari pemerintah (PVMBG).

3. Kegiatan lontar persembahan telah dilakukan koordinasi oleh ketua adat Desa Wonokitri dan Desa Ngadisari dan hanya orang tertentu saja yang akan melakukan pelontaran persembahan.

4. Wisatawan hanya diperbolehkan hingga batas/patok yg telah dibuat oleh TNBTS.

5.Beberapa opsi akan dilakukan dalam pengamanan wisatawan seperti memberlakukan pintu pengawasan masuk lautan pasir di ujung aspal baik dari  Probolinggo  maupun Pasuruan.

6.Melakukan pengamanan 24 jam patroli di lautan pasir sebelum diadakannya ritual.

7.BPBD mempersiapkan kebutuhan sesuai dengan tupoksi seperti pembagian masker sudah disiapkan di Desa Wonokitri.

8. BPBD hanya diperbantukan oleh panitia lokal dengan posisi di Desa Wonokitri.

9.BPBD  telah memasang himbauan untuk wisatawan yang diletakkan di lapangan Pendopo Agung agar wisatawan mengetahui rekomendasi jarak aman dari PVMBG.

10. Mengharapkan semua pihak untuk saling memperhatikan keselamatan diri dengan merujuk rekomendasi PVMBG. (***)

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/