Tinjau Kondisi Karlahut, Jokowi Utus Kepala Staf Presiden ke Riau
Penulis: Ratna Sari Dewi
"Kami kesini sekarang untuk memastikan bagaimana proses berjalannya sistem penanganan karlahut di lapangan. Saya lihat ada kemajuan yang bagus dari satgas di daerah, Pemda dan upaya BNPB. Buktinya, Satgas dapat mengurangi hotspot hingga 60 persen dibandingkan tahun yang lalu," ungkap Teten Masduki kepada GoRiau.com, Kamis (21/7/2016) di Posko Operasi Siaga Karlahut, Lanud Roesmin Nurjadin.
Menurutnya, kinerja tim antara satgas dan pemerintah di Riau telah terjalin sangat bagus. Ia pun memaparkan dua hal yang menjadi catatan penting bagi Riau untuk kedepannya, yakni Early Warning System dan Emergency Response . Maksudnya, Early Morning System dilakukan supaya pencegahan lebih diutamakan dan Emergency Response sebagai wujud tindakan cepat engambil sebuah keputusan dalam kondisi terdesak, contohnya seperti saat 'tragedi' kabut asap mendera di Riau.
"Pencegahan harus lebih diutamakan daripada penanganannya, karena lahan yang luas tentunya saat terjadi kebakaran potensi munculnya titik api juga makin besar. Presiden memang memberikan perhatian khusus ke wilayah Riau, karena dari semua daerah di sini yang dianggap sangat berpotensi terjadi karlahut," tutupnya. ***
Kategori | : | Pemerintahan, Riau, GoNews Group |