Hadiri Peringatan HLH Sedunia, Jusuf Kalla: Jika Monyet Masih Banyak, Itu Tandanya..
Penulis: Ratna Sari Dewi
Demikian pesan itu disampaikan oleh JK sesuai dengan tema "Go Wild For Life" yang diusung dalam acara peringatan Hari Lingkungan Hidup (HLH) Sedunia di Kabupaten Siak, Provinsi Riau.
"Jika monyet masih banyak, gajah masih banyak, itu tandanya masih ada kehidupan dan keseimbangan alam. Harus selalu dijaga karena kalau sudah rusak akan susah memperbaikinya," ungkap Jusuf Kalla, Jumat (22/7/2016) saat memberikan kata sambutan, di lapangan Tengku Mahratu depan Istana Siak.
Ditegaskanya, orang-orang harus menyadari bahwa hanya ditangan manusia lah lingkungan dapat terjaga dan diselamatkan. Untuk itulah kebijakan pengelolaan lingkungan harus benar-benar diterapkan dengan baik. Sebab, rusaknya sistem rantai kehidupan berawal dari salahnya pengelolaan lingkungan.
Wapres yang kerap disapa JK itupun mencontohkan, rusaknya kesimbangan alam bermula dari terjadinya kebakaran hutan dan lahan akibat dari perambahan hutan. Hal itu merusak habitat dan keberlangsungan hidup satwa-satwa liar yang hidup di dalamnya. Belum lagi, dampak dari kepulan asap dahsyatnya kebakaran dapat menganggu kenyamanan dan kesehatan masyarakat.
"Kebijakan yang ada harus dijalankan sebaik-baiknya dan berkelanjutan. Menjaga kelangsungan hidup bukanlah hal yang mudah. Seperti yang saya katakan tadi, kalau sudah rusak akan memakan biaya besar," sebutnya. ***
Kategori | : | Pemerintahan, Riau, GoNews Group |