Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Indonesia Tertinggal 0-1 dari China, Gregoria Sampaikan Permohonan Maaf
Olahraga
13 jam yang lalu
Indonesia Tertinggal 0-1 dari China, Gregoria Sampaikan Permohonan Maaf
2
Indonesia Tertinggal 0-2 dari China, Fadia/Ribka: Hasilnya Belum Sesuai
Olahraga
12 jam yang lalu
Indonesia Tertinggal 0-2 dari China, Fadia/Ribka: Hasilnya Belum Sesuai
3
Indonesia Gagal Juara Piala Uber 2024, Ester Sudah Tunjukkan Perlawanan Maksimal
Olahraga
7 jam yang lalu
Indonesia Gagal Juara Piala Uber 2024, Ester Sudah Tunjukkan Perlawanan Maksimal
4
Jalani Sosialisasi VAR, Skuat Pesut Etam Antusias
Olahraga
7 jam yang lalu
Jalani Sosialisasi VAR, Skuat Pesut Etam Antusias
5
Antusiasme Alberto Rodriguez Jajal Championship Series Lawan Bali United
Olahraga
7 jam yang lalu
Antusiasme Alberto Rodriguez Jajal Championship Series Lawan Bali United
6
Ciro Alves dan Pengorbanan Untuk Persib Bandung Catat Statistik Apik
Olahraga
6 jam yang lalu
Ciro Alves dan Pengorbanan Untuk Persib Bandung Catat Statistik Apik
Home  /  Berita  /  GoNews Group

PDIP Hanya Akan Mengakomodir Calon Guibernur DKI yang Masuk Melalui Penjaringan

PDIP Hanya Akan Mengakomodir Calon Guibernur DKI yang Masuk Melalui Penjaringan
Ilustrasi PDI-P
Jum'at, 22 Juli 2016 12:54 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Politisi PDI Perjuangan Masinton Pasaribu mengatakan, terkait penjaringan nama-nama bakal calon gubernur DKI yang akan diusung PDIP di Pilkada DKI 2017 mendatang, pihaknya hanya akan mengurus nama-nama yang telah mendaftar.

Hal itu diutarakannya, ketika ditanya apakah nama Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) masuk dalam daftar nama-nama yang terjaring oleh DPD PDI Perjuangan.

"Untuk yang mendaftar (calon gubernur ke PDI Perjuangan). Kalau yang belum mendaftar saya enggak mau urus," kata Masinton di Gedung DPR RI Senayan, Jumat (22/7/2016).

Walaupun sejumlah hasil survey menyebut jika pemilih PDIP banyak yang mendukung Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) untuk diusung di Pilkada DKI, Masinton mengaku jika partainya tak akan terpengaruh dengan hal tersebut.

Menurutnya, hasil survey semacam itu bersifat dinamis, sementara aspirasi masyarakat juga masih mungkin untuk berubah dalam waktu-waktu ke depan.

Dirinya bahkan memberikan contoh mengenai fenomena hasil survey dan fakta hasil pemilihan yang ternyata berbeda, yang terjadi di sejumlah daerah, termasuk di Pilkada DKI Jakarta dan Jawa Tengah.

"Di Jawa Tengah, Pak Ganjar surveinya rendah, incumbent tinggi. Tahun 2012 lalu, di DKI dalam survei incumbent juga tinggi, Pak Jokowi rendah," pungkasnya.

Diketahui, dalam survei yang dilakukan oleh Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC), sebanyak 25,6 persen responden memilih Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) sebagai partai politik yang didukungnya pada pemilu.

Dari persentase pemilih PDI-P itu, mayoritas responden mendukung Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) pada Pilkada DKI 2017 mendatang. (***)

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/