Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Indonesia Gagal Juara Piala Uber 2024, Ester Sudah Tunjukkan Perlawanan Maksimal
Olahraga
23 jam yang lalu
Indonesia Gagal Juara Piala Uber 2024, Ester Sudah Tunjukkan Perlawanan Maksimal
2
Jalani Sosialisasi VAR, Skuat Pesut Etam Antusias
Olahraga
22 jam yang lalu
Jalani Sosialisasi VAR, Skuat Pesut Etam Antusias
3
Antusiasme Alberto Rodriguez Jajal Championship Series Lawan Bali United
Olahraga
22 jam yang lalu
Antusiasme Alberto Rodriguez Jajal Championship Series Lawan Bali United
4
Ciro Alves dan Pengorbanan Untuk Persib Bandung Catat Statistik Apik
Olahraga
22 jam yang lalu
Ciro Alves dan Pengorbanan Untuk Persib Bandung Catat Statistik Apik
5
Ginting Tak Mampu Lepas dari Tekanan, Indonesia Tertinggal 0-1 dari China
Olahraga
20 jam yang lalu
Ginting Tak Mampu Lepas dari Tekanan, Indonesia Tertinggal 0-1 dari China
6
Indonesia Tertinggal 0-2 Atas China, Fajar/Rian: Liang/Wang Lebih Berani dan CerdikĀ 
Olahraga
16 jam yang lalu
Indonesia Tertinggal 0-2 Atas China, Fajar/Rian: Liang/Wang Lebih Berani dan CerdikĀ 
Home  /  Berita  /  Peristiwa

Jadi Korban Kebakaran di Dumai, Niat Khairul Hamdi Kirim Uang Rp300 Ribu untuk Ibu di Payakumbuh tak Kesampaian

Jadi Korban Kebakaran di Dumai, Niat Khairul Hamdi Kirim Uang Rp300 Ribu untuk Ibu di Payakumbuh tak Kesampaian
Jasad Khairul Hamdi saat dievakuasi dari lokasi kebakaran
Sabtu, 06 Agustus 2016 10:31 WIB
Penulis: Friedrich Edward Lumy
DUMAI - Niat seorang anak bernama Khairul Hamdi (17) korban kebakaran di Jalan Hasanudin RT03 Kelurahan SDTI, Kecamatan Dumai Barat, Kota Dumai, Riau, Sabtu dinihari (6/8/2016) sekitar pukul 02.30 WIB, untuk mengirimkan uang kepada orangtuanya tidak kesampaian.

Niat korban yang mulia itu, diceritakan oleh temannya, Azam kepada GoRiau.com. Korban setiap harinya memang bekerja membantu Azam berjualan jus. Sekitar pukul 01.50 WIB, korban pamit untuk pulang lebih dulu, karena mau mengirim uang.

"Sekitar pukul 02.15 WIB, korban pulang untuk istirahat dahulu. Badannya kurang fit, jadi pagi ini baru mau kirim uang Rp300 ribu melalui kantor pos. Uang itu untuk Ibunya di Payahkumbuh, Sumbar," beber Azam yang berjualan juz tepat di depan ruko milik Jhonedi yang terbakar.

Kapolsek Dumai Barat, Kompol Sasli Rais saat dikonfirmasi GoRiau.com terpisah mengatakan, bahwa korban (Khairul Hamdi, red) ditemukan sudah hampir menjadi arang di kamar mandi, dengan posisi tertelungkup.

"Kemungkinan korban berusaha menyelamatkan diri, dengan membasahi dirinya di kamar mandi dan menerobos api untuk menyelamatkan diri. Karena asap yang sangat pekat, korban pun kehabisan oksigen dan akhirnya tak terselamatkan," jelas Kompol Sasli.

Dugaan awal pihak kepolisian berdasarkan keterangan pemilik toko pupuk, Jhonedi, api berasal dari atas plafond. Karena api begitu besar dan cepat merambat ke bangunan di sekitarnya, Jhonedi tidak mampu menyelamatkan korban yang saat itu tidur di kamar tengah.

"Ada suara ledakan dari atas plafond. Kemungkinan itu dari arus listrik atau korsleting. Tapi kita selidiki dahulu, itu baru kemungkinan awal," beber Kompol Sasli. Korban jiwa, Khairul Hamdi sudah dievakuasi ke RSUD Dumai guna dilakukan otopsi. ***

Editor:Hermanto Ansam
Kategori:Peristiwa
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/