Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
12 jam yang lalu
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
2
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
Olahraga
10 jam yang lalu
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
3
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
Pemerintahan
12 jam yang lalu
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
4
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
Olahraga
10 jam yang lalu
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
5
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
Umum
6 jam yang lalu
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
6
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
Olahraga
6 jam yang lalu
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
Home  /  Berita  /  Riau

Waduh, Pemprov Riau 'Borong' Parfum Senilai Rp1,2 Miliar

Waduh, Pemprov Riau Borong Parfum Senilai Rp1,2 Miliar
Pengharum ruangan (ilustrasi)
Minggu, 14 Agustus 2016 13:58 WIB
Penulis: Hermanto Ansam
PEKANBARU - Disaat banyak anggaran ''dibonsai'' karena berkurangnya dana bagi hasil (DBH) dan berkurangnya pendapatan lainnya, yang berdampak pada berkurangnya belanja publik, ternyata Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau justru ''semakin berfoya-foya''. Salah satunya dalam hal pengharum (parfum) ruangan, yang menghabiskan anggaran Rp1,2 miliar.

Sesuai dengan pengumuman LPSE Provinsi Riau, pengadaan pengharum ruangan dengan kode lelang 579403, sudah selesai dilelang dan merupakan pekerjaan yang berada di bawah Biro Umum Setdapov Riau pada tahun 2016. Nilai pagu paket tertulis Rp 1.215.000.000,00 dan nilai HPS paket Rp 1.195.167.000,00. Dan uniknya, pembayaran dilakukan dengan harga satuan. Pemenangnya adalah CV Andikas Mitra Abadi.

Menanggapi besarnya belanja parfum di Setdaprov Riau ini, anggota Komisi A DPRD Riau Eddy A Yatim saat dikonfirmasi GoRiau.com menyesalkan sikap Pemprov Riau tersebut. Menurutnya, kalau belanja parfum sebesar itu, sama saja dengan ''melukai hati rakyat''. Saat ini rakyat bergelut dengan kesulitan hidup, namun Pemprov Riau malah berfoya-foya.

https://www.goriau.com/assets/imgbank/14082016/penghajpg-5024.jpgPengumuman pemenang pengadaan pengharum ruangan Setdaprov Riau di LPSE.

''Menurut saya ini sudah keterlaluan. Harus ada efisiensi. Jangan hanya bisa mengurangi anggaran publik saja, anggaran sendiri dibiarkan lolos walaupun tidak rasional,'' ujarnya.

Saat ditanya mengapa anggaran ini bisa lolos, Eddy mengatakan, besar kemungkinan saat dibahas di Banggar, tidak melampirkan RKA atau rincian kegiatan, hanya disebut total anggaran dan nama kegiatan. ''Inilah kalau pembahasan anggaran tidak disertai dengan RKA dan penjelasan rinci,'' jelasnya.

Meski begitu, Eddy berharap media terus mengawasi kegiatan-kegiatan ''yang tak masuk akal'' atau melukai hati rakyat seperti ini. ''Pengharuman ruangan itu penting, tapi tidak sebesar itu betul anggarannya. Kalau pun diperlukan, jumlahnya perlu dikurangi. Saat ini kondisi sulit,'' tegasnya. ***

Kategori:Riau, Pemerintahan
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/