Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
Olahraga
11 jam yang lalu
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
2
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
Olahraga
10 jam yang lalu
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
3
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
Olahraga
9 jam yang lalu
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
4
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
Umum
7 jam yang lalu
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
5
Menpora Dito Ajak Dukung Apriyani cs, Ricky Subagja: Tidak Ada Yang Tak Mungkin
Olahraga
10 jam yang lalu
Menpora Dito Ajak Dukung Apriyani cs, Ricky Subagja: Tidak Ada Yang Tak Mungkin
6
Ed Sheeran Pilih Fokus Tur, Belum Mau Rilis Lagu Baru Tahun Ini
Umum
7 jam yang lalu
Ed Sheeran Pilih Fokus Tur, Belum Mau Rilis Lagu Baru Tahun Ini
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Pasca Sepuluh Hari Bentrokan Berdarah di Pusako Bukittinggi, Polisi Belum Tetapkan Siapa Tersangka

Pasca Sepuluh Hari Bentrokan Berdarah di Pusako Bukittinggi, Polisi Belum Tetapkan Siapa Tersangka
Polres Bukittinggi.
Selasa, 23 Agustus 2016 18:43 WIB
Penulis: jontra
BUKITTINGGI - Setelah lebih dari sepuluh hari pasca terjadinya peristiwa bentrokan berdarah karena perseteruan 2 kelompok pemuda di depan Pub Pusako Bukittinggi pada Jumat 12 Agustus 2016 lalu, pihak Polres Kota Bukittinggi belum juga menetapkan siapa tersangka dalam kasus tersebut.

Kasat Reskrim Polres Bukittinggi, AKP Joko Hendro Lesmono mengatakan pada GoSumbar Selasa 23 Agustus 2016, bahwa jajarannya masih melakukan serangkaian penyelidikan terhadap kasus tersebut, dan belum bisa menyatakan siapa yang menjadi tersangka dalam kasus perseteruan maut itu.

Sebelumnya diberitakan, usai cekcok mulut, sekelompok pemuda terlibat perkelahian di kawasan lapangan parkir atau depan Pub Hotel Pusako Bukittinggi, Jumat 12 Agustus 2016 dinihari. Akibat peristiwa ini, dua korban meninggal dunia, Riko (27), dan Ronal (35), sementara dua korban yang sempat mengalami kondisi kritis dan dalam keadaan terluka parah adalah Kamek (30) dan Feri (28). 

Pantauan GoSumbar, kedua korban yang masing-masingnya bernama Kamek (37) dan Feri (30) sempat mengalami kritis dan dirawat intensif di Rumah Sakit Achmad Mochtar (RSAM) Bukittinggi. Namun rumor yang berkembang jika ada diantaranya ada yang meninggal dunia, seperti yang selama ini beredar itu tidak benar. Kedua korban itu masih dirawat di RSAM Bukittinggi.

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/