Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
18 jam yang lalu
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
2
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
Pemerintahan
17 jam yang lalu
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
3
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
Olahraga
16 jam yang lalu
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
4
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
Olahraga
16 jam yang lalu
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
5
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
Olahraga
11 jam yang lalu
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
6
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
Umum
11 jam yang lalu
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Angin Kencang dan Longsor Terjang Solok, BPBD Tetapkan Status Darurat

Angin Kencang dan Longsor Terjang Solok, BPBD Tetapkan Status Darurat
Dampak bencana angin kencang di Nagari Sungai Nanam Kecamatan Lembah Gumanti, Kab. Solok.
Senin, 29 Agustus 2016 15:45 WIB
Penulis: Dafrizal

SOLOK - Angin kencang dan longsor yang menerjang wilayah Kabupaten Solok, membuat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) menetapkan status darurat siaga bencana untuk dua minggu ke depan.

Kepala BPBD Kabupaten Solok Abdul Manan menjelaskan angin kencang menerjang Kecamatan Lembah Gumanti yang mencapai sekira 200-an rumah rusak akibat diterjang angin kencang pada 24 dan 25 Agustus 2016 lalu.

“Rata-rata rumah yang terkena angin kencang ini atapnya lepas," jelas Abdul Manan. Rumah korban ada yang rusak sedang dsn rusak berat. Saat ini BPBD sedang melakukan pendataan. Pemerintah nagari dan kecamatan diharapkan mendata kerusakan tersebut sebab mereka yang lebih tahu secara detail kondisi warganya,” katanya pada GoSumbar.

Manan menambahkan apabila data sudah lengkap, pihaknya akan menyerahkan kepada Dinas Sosial untuk dibantu. Jika tidak ada bantuan logistik pihaknya akan melakukan koordinasi dengan provinsi.

“Saat ini kita belum menyalurkan bantuan kepada warga sebab datanya belum ada," ujarnya. Untuk sementara warga yang terkena angin kencang ini mengungsi ke rumah tetangga yang tidak kena, sementara kita telah menyiapkan beberapa bantuan berupa tenda dan tenaga dari BPBD,” ulasnya.

Sampai beberapa hari ke depan, kondisi di daerahnya masih berpeluang terjadi hujan lebat beserta angin kencang. “Untuk itu kita menetapkan status siaga darurat bencana, jika terjadi bencana kita sudah siap memberikan pertolongan dan evakuasi. Status itu sudah kita tetapkan sejak seminggu lalu. ***

Editor:W Leto Tapays
Kategori:Peristiwa, GoNews Group
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/