Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Indonesia Raih Tiket Final Piala Thomas 2024, Jojo: Fajar/Rian Penentu
Olahraga
24 jam yang lalu
Indonesia Raih Tiket Final Piala Thomas 2024, Jojo: Fajar/Rian Penentu
2
Indonesia Tertinggal 0-2 dari China, Fadia/Ribka: Hasilnya Belum Sesuai
Olahraga
10 jam yang lalu
Indonesia Tertinggal 0-2 dari China, Fadia/Ribka: Hasilnya Belum Sesuai
3
Indonesia Tertinggal 0-1 dari China, Gregoria Sampaikan Permohonan Maaf
Olahraga
11 jam yang lalu
Indonesia Tertinggal 0-1 dari China, Gregoria Sampaikan Permohonan Maaf
4
Indonesia Gagal Juara Piala Uber 2024, Ester Sudah Tunjukkan Perlawanan Maksimal
Olahraga
5 jam yang lalu
Indonesia Gagal Juara Piala Uber 2024, Ester Sudah Tunjukkan Perlawanan Maksimal
5
Jalani Sosialisasi VAR, Skuat Pesut Etam Antusias
Olahraga
5 jam yang lalu
Jalani Sosialisasi VAR, Skuat Pesut Etam Antusias
6
Ciro Alves dan Pengorbanan Untuk Persib Bandung Catat Statistik Apik
Olahraga
4 jam yang lalu
Ciro Alves dan Pengorbanan Untuk Persib Bandung Catat Statistik Apik
Home  /  Berita  /  Hukum

Bertambah, 23 Polisi Meranti Dibawa ke Polda Jalani Pemeriksaan Soal Kematian Adi dan Bentrokan Berdarah

Bertambah, 23 Polisi Meranti Dibawa ke Polda Jalani Pemeriksaan Soal Kematian Adi dan Bentrokan Berdarah
Ilustrasi (internet)
Senin, 29 Agustus 2016 13:18 WIB
Penulis: Chairul Hadi
PEKANBARU - Setelah memeriksa 15 orang polisi asal Kepulauan Meranti, Riau dan menetapkan tiga aparat sebagai tersangka atas kematian Apriadi Pratama, Polda Riau kembali membawa 23 polisi lainnya.

23 orang polisi itu dibawa ke Pekanbaru untuk diperiksa intensif di Bidang Propam Polda Riau. Informasi yang dirangkum GoRiau.com (GoNews Group), mereka dibawa ke Polda, Minggu (28/8/2016) siang kemarin.

"Ada tambahan (polisi) kita bawa dari Meranti untuk diperiksa dan dimintai keterangannya oleh Propam Polda Riau," kata Kabid Humas Polda Riau, AKBP Guntur Aryo Tejo, di ruangannya, Senin (29/8/2016) siang.

"Status mereka terperiksa. Mereka ini trip kedua setelah 15 orang sebelumnya yang juga dibawa ke Mapolda. Untuk yang sudah resmi ditetapkan sebagai tersangka baru tiga orang," lanjut dia.

Saat ditanya status Kasat Reskrim Polres Kepulauan Meranti terkait kematian Adi, Guntur meyakinkan kalau sampai saat ini yang bersangkutan masih menjalani pemeriksaan intensif. "Kalau dia (Kasat Reskrim, red) belum tersangka," tukasnya.

Sebelumnya, tiga polisi asal Meranti resmi jadi tersangka terkait kematian Apriadi Pratama. Ia menikam Brigadir Adil hingga tewas bersimbah darah. Apriadi diberi dua tembakan di kaki, namun akhirnya meninggal dunia. ***

Kategori:Hukum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/