Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Indonesia Tertinggal 0-1 dari China, Gregoria Sampaikan Permohonan Maaf
Olahraga
13 jam yang lalu
Indonesia Tertinggal 0-1 dari China, Gregoria Sampaikan Permohonan Maaf
2
Indonesia Tertinggal 0-2 dari China, Fadia/Ribka: Hasilnya Belum Sesuai
Olahraga
13 jam yang lalu
Indonesia Tertinggal 0-2 dari China, Fadia/Ribka: Hasilnya Belum Sesuai
3
Indonesia Gagal Juara Piala Uber 2024, Ester Sudah Tunjukkan Perlawanan Maksimal
Olahraga
8 jam yang lalu
Indonesia Gagal Juara Piala Uber 2024, Ester Sudah Tunjukkan Perlawanan Maksimal
4
Jalani Sosialisasi VAR, Skuat Pesut Etam Antusias
Olahraga
7 jam yang lalu
Jalani Sosialisasi VAR, Skuat Pesut Etam Antusias
5
Antusiasme Alberto Rodriguez Jajal Championship Series Lawan Bali United
Olahraga
7 jam yang lalu
Antusiasme Alberto Rodriguez Jajal Championship Series Lawan Bali United
6
Ciro Alves dan Pengorbanan Untuk Persib Bandung Catat Statistik Apik
Olahraga
7 jam yang lalu
Ciro Alves dan Pengorbanan Untuk Persib Bandung Catat Statistik Apik
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Kopi Gayo Didaftarkan Sebagai Produk IG ke Uni Eropa

Kopi Gayo Didaftarkan Sebagai Produk IG ke Uni Eropa
Kopi Gayo/visitaceh.asia
Senin, 29 Agustus 2016 20:44 WIB
JAKARTA - Kopi Gayo dari Aceh tengah didaftarkan ke Uni Eropa sebagai produk indikasi geografis (IG) dari Indonesia. Proses pendaftaran yang dilakukan melalui program Indonesia - EU Trade Cooperation Facility (TCF) tersebut diharapkan dapat rampung paling lama pada akhir 2016.

"Jika Kopi Gayo sudah terdaftar dan terlindungi di Uni Eropa maka pemasaran produk kopi gayo yang berasal dari produsen IG Kopi Gayo di Indonesia akan mendapatkan jaminan perlindungan di Uni Eropa,” kata Menteri Hukum dan HAM Yasonna Hamonangan Laoly, di Jakarta, Senin (29/8/2016).

Indikasi geografis merujuk pada nama-nama tempat atau kata-kata yang digunakan untuk mengidentifikasi produk yang berasal dari daerah geografis tertentu, yang memiliki kualitas khusus, karakteristik dan reputasi yang secara langsung terkait dengan asal mereka karena faktor alam maupun cara-cara produksi tradisional.

Kopi Gayo akan menjadi produk indikasi geografis pertama dari Indonesia yang bakal mendapat terdaftar di Uni Eropa. Selain itu, diharapkan produk-produk potensial lainnya akan segera menyusul.

Komoditas kopi merupakan salah satu dari banyak potensi produk IG yang perlu dikembangkan dan didorong untuk mendapat perlindungan di Indonesia dan luar negeri.

Indonesia produsen terbesar ketiga dengan persentase 6,6% dari produksi global dengan lahan pertanian sekitar 1,2 juta hektar.

"Diperkirakan ada lebih dari 300 jenis kopi di Indonesia, baik arabica, robusta, hingga kopi liberica. Saat ini baru ada 13 jenis kopi Indonesia yang telah terdaftar sebagai IG."

Editor:Kamal Usandi
Sumber:bisnis.com
Kategori:Ekonomi, GoNews Group, Aceh
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/