Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
Umum
23 jam yang lalu
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
2
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
24 jam yang lalu
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
3
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
Olahraga
24 jam yang lalu
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
4
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
Umum
10 jam yang lalu
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
5
Tampil di Kandang, Borneo FC Lebih Percaya Diri Hadapi Madura United FC
Olahraga
9 jam yang lalu
Tampil di Kandang, Borneo FC Lebih Percaya Diri Hadapi Madura United FC
6
Senator Dailami Ingin Pemprov DKI Segera Bangun RSUD Tipe B di Kepulauan Seribu
DPD RI
8 jam yang lalu
Senator Dailami Ingin Pemprov DKI Segera Bangun RSUD Tipe B di Kepulauan Seribu
Home  /  Berita  /  DKI Jakarta

Datangi Komnas HAM, Mahasiswa Riau Jakarta Meminta Usut Tragedi Berdarah di Kepulauan Meranti

Datangi Komnas HAM, Mahasiswa Riau Jakarta Meminta Usut Tragedi Berdarah di Kepulauan Meranti
Rombongan mahasiswa Riau Jakarta saat mendatangi Komnas HAM. (GoNews)
Rabu, 31 Agustus 2016 11:25 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Beberapa mahasiswa asal Riau di Jakarta, mendatangi Kantor Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (KOMNAS HAM) guna melaporkan adanya indikasi pelanggaran yang dilakukan pihak Kepolisian pada saat bentrokan berdarah di Mapolres Meranti beberapa waktu yang lalu.

Dimana dalam aksi unjuk rasa terkait insiden tewasnya pegawai honorer di Meranti, terjadi bentrokan dengan aparat dan mengakibatkan satu orang warga meninggal dunia bernama Isrusli.

Kepada GoRiau.com (GoNews Group) Koordinator mahasiswa yaitu Nurhakim mengatakan, pengaduan ke Komnas HAM yang ia lakukan adalah bentuk solidaritas sesama masyarakat Riau.

"Kita melihat ada pelanggaran HAM pada saat terjadi insiden tersebut. Untuk itu kami dan kawan-kawan mahasiswa di Jakarta melaporkan ke Komnas HAM," ujarnya, Rabu (31/08/2016) di Jakarta.

"Kami meminta Komnas HAM untuk menindak lanjuti dan mengusut tuntas dugaan pelanggaran HAM yang terjadi saat peristiwa berdarah pada hari kamis (25/8/2016) yang lalu itu," tandasnya.

Para mahasiswa Riau di Jakarta juga berharap, laporan tersebut bisa ditindaklanjuti dan segera diproses, dengan harapan kejadian pelanggaran-pelanggaran serupa tidak kembali terulang.

Sementara itu Komisaris Pengaduan Komisi Nasional HAM, Eny Harliyanti yang menerima rombongan para mahasiswa Riau menuturkan, pihaknya berjanji akan menganalisa dan menindak lanjuti laporan tersebut.

"Laporan dari teman-teman mahasiswa yang tergabung mahasiswa Jakarta peduli Meranti, sudah kami terima. Dan kami akan menindak lanjuti Laporan tersebut ke bagian pengaduan dan selanjutnya bisa diproses," tukas Eni harliyanti. (***)

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/