Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Jelang Hadapi Uzbekistan, Ini Pesan Iwan Bule Kepada Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
22 jam yang lalu
Jelang Hadapi Uzbekistan, Ini Pesan Iwan Bule Kepada Timnas U 23 Indonesia
2
Sejarah Baru Perjalanan Sepakbola Indonesia Diawali Keputusan Iwan Bule Pilih Shin Tae-yong
Olahraga
22 jam yang lalu
Sejarah Baru Perjalanan Sepakbola Indonesia Diawali Keputusan Iwan Bule Pilih Shin Tae-yong
3
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
9 jam yang lalu
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
4
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
Pemerintahan
9 jam yang lalu
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
5
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
Olahraga
7 jam yang lalu
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
6
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
Olahraga
7 jam yang lalu
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
Home  /  Berita  /  Hukum

4 Orang Dicambuk di Takengon, 2 di Antaranya Warga Lhokseumawe

4 Orang Dicambuk di Takengon, 2 di Antaranya Warga Lhokseumawe
Eksekusi cambuk di Takengon, Kamis (1/9/2016).
Kamis, 01 September 2016 14:20 WIB
Penulis: Syamsul Bahri

TAKENGON - Mesum menjelang hari meugang yang lalu, empat orang dicambuk di depan Gedung Olah Seni Takengon, Aceh Tengah, Kamis, (01/9/2016). Dua di antaranya merupakan warga kota Lhokweumawe.

Berdasarkan keterangan Kepala Badan Satpol PP dan WH Kabupaten Aceh Tengah, Syahrial, keempat pelanggar syariat ini tertangkap pada saat satu hari sebelum hari meugang (hari motong sapi atau kerbau) Idul Fitri kemarin.

"Keempatnya kita tangkap di Hotel Renggali pinggiran Danau Laut Tawar, Kampung One-one, Kecamatan Lut Tawar, Takengon," kata Syahrial.

Adapun nama-nama mereka yang dicambuk adalah, Syaifan Safwan, warga Muara Dua, Kota Lhokseumawe bersama pasangannya Nuri Rahayu dengan alamat yang sama. Satu pasangan lainnya, yang ditangkap pada saat hampir bersamaan adalah, Mulia Utama, Bener Kelipah, Kabupaten Bener Meriah, dengan pasangannya Ena Mardiana warga Silih Nara, Aceh Tengah.

Berdasarkan amar putusan yang dibacakan pihak Kejaksaan Negeri Takengon pada saat acara eksekusi cambuk diselenggarakan, masing-masing pelaku dicambuk sebanyak 10 kali. Tapi karena sudah ditahan selama 3 bulan maka dikurangi 3 cambuk, sehingga masing-masing mendapat 7 kali cambuk.

Editor:TAM
Kategori:Hukum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/