Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Semangat Claudia Scheunemann untuk Garuda Pertiwi
Olahraga
11 jam yang lalu
Semangat Claudia Scheunemann untuk Garuda Pertiwi
2
Borneo FC Jalani Latihan Perdana Hadapi Championship Series
Olahraga
10 jam yang lalu
Borneo FC Jalani Latihan Perdana Hadapi Championship Series
3
Bali United Fokus Persiapan Leg Pertama Championship Series
Olahraga
11 jam yang lalu
Bali United Fokus Persiapan Leg Pertama Championship Series
4
Elias Dolah Ingin Belajar Surfing
Olahraga
10 jam yang lalu
Elias Dolah Ingin Belajar Surfing
5
Tak Kesulitan Adaptasi, Sonny Stevens Pernah Jadi Striker
Olahraga
10 jam yang lalu
Tak Kesulitan Adaptasi, Sonny Stevens Pernah Jadi Striker
6
Ketum PITA: Tiga Penghargaan Bappenas Bukti Kinerjanya Heru di DKI Moncer
Pemerintahan
11 jam yang lalu
Ketum PITA: Tiga Penghargaan Bappenas Bukti Kinerjanya Heru di DKI Moncer
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Finalis Duta Wisata Bireuen Wajib Mampu Baca Alquran

Finalis Duta Wisata Bireuen Wajib Mampu Baca Alquran
Seorang finalis duta wisata Kabupaten Bireuen saat mengikuti uji baca Alquran, Kamis (1/9/2016). [Joniful Bahri]
Kamis, 01 September 2016 19:15 WIB
Penulis: Joniful Bahri

BIREUEN - Setelah dites urine oleh Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) dan Gema Nusantara Anti Narkoba (GENTARA) Aceh, 25 finalis duta wisata Kabupaten Bireuen kembali jalani uji baca Alquran.

Uji baca Alquran yang dilakukan oleh tim penilai ini, merupakan salah satu persyaratan menjadi duta wisata Kabupaten Bireuen. Uji tersebut berlangsung di Kantor Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) setempat, Kamis (1/9/2016).

Kadisporapar Kabupaten Bireuen, Said Abdurahman, melalui Kabid Pariwisata, Sri Wahyuni, mengatakan, salah satu syarat bagi seluruh finalis duta waisat tersebut harus mampu membaca Alquran. “Selain kemampuan umum, finalis juga harus mampu membaca Alquran dan ini kewajiban mutlak bagi duta wisata di samping menguasai pengetahuan umum,” katanya.

Membaca Alquran sangat penting bagi seorang duta wisata, katanya. Apa lagi Aceh negeri Syariat Islam, maka saat mempromosikan pariwisata harus sinergi dengan nilai budaya Islami di tengah-tengah masyarakat Aceh.

“Selanjutnya para finalis ini kembali harus mengikuti tes wawancara, baik penilaian  kepribadiannya, pengetahuan umum. Kemudian kemampuan berbahasa Inggris, dan wawasan tentang wisata serta kebudayaan daerah dan nasional,” kata Sri Wahyuni.

Selama pembekalan, tambahnya, finalis duta wisata Bireuen dibekali materi sosialisasi dan tes narkoba, psikotropika dan zat adiktif lainnya, seni budaya, wawasan kebangsaan. Selain itu juga pengetahuan adat dan istiadat budaya lokal, etika kepribadian serta kesenian yang merupakan awal persiapan menuju babak grand final pada Sabtu (3/9/2016) depan.

Editor:TAM
Kategori:GoNews Group, Umum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/