Finalis Duta Wisata Bireuen Wajib Mampu Baca Alquran
Penulis: Joniful Bahri
BIREUEN - Setelah dites urine oleh Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) dan Gema Nusantara Anti Narkoba (GENTARA) Aceh, 25 finalis duta wisata Kabupaten Bireuen kembali jalani uji baca Alquran.
Uji baca Alquran yang dilakukan oleh tim penilai ini, merupakan salah satu persyaratan menjadi duta wisata Kabupaten Bireuen. Uji tersebut berlangsung di Kantor Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) setempat, Kamis (1/9/2016).
Kadisporapar Kabupaten Bireuen, Said Abdurahman, melalui Kabid Pariwisata, Sri Wahyuni, mengatakan, salah satu syarat bagi seluruh finalis duta waisat tersebut harus mampu membaca Alquran. “Selain kemampuan umum, finalis juga harus mampu membaca Alquran dan ini kewajiban mutlak bagi duta wisata di samping menguasai pengetahuan umum,” katanya.
Membaca Alquran sangat penting bagi seorang duta wisata, katanya. Apa lagi Aceh negeri Syariat Islam, maka saat mempromosikan pariwisata harus sinergi dengan nilai budaya Islami di tengah-tengah masyarakat Aceh.
“Selanjutnya para finalis ini kembali harus mengikuti tes wawancara, baik penilaian kepribadiannya, pengetahuan umum. Kemudian kemampuan berbahasa Inggris, dan wawasan tentang wisata serta kebudayaan daerah dan nasional,” kata Sri Wahyuni.
Selama pembekalan, tambahnya, finalis duta wisata Bireuen dibekali materi sosialisasi dan tes narkoba, psikotropika dan zat adiktif lainnya, seni budaya, wawasan kebangsaan. Selain itu juga pengetahuan adat dan istiadat budaya lokal, etika kepribadian serta kesenian yang merupakan awal persiapan menuju babak grand final pada Sabtu (3/9/2016) depan.
Editor | : | TAM |
Kategori | : | GoNews Group, Umum |