Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Arema FC Fokus Recovery Hadapi Laga Terakhir
Olahraga
18 jam yang lalu
Arema FC Fokus Recovery Hadapi Laga Terakhir
2
Kemenangan Penting Persija dari RANS Nusantara
Olahraga
18 jam yang lalu
Kemenangan Penting Persija dari RANS Nusantara
3
Persebaya Ingin Menang dengan Kebanggaan di Laga Terakhir
Olahraga
18 jam yang lalu
Persebaya Ingin Menang dengan Kebanggaan di Laga Terakhir
4
Beri Kesempatan Pemain Minim Bermain, Marcelo Rospide Fokus Strategi Hadapi Persebaya
Olahraga
17 jam yang lalu
Beri Kesempatan Pemain Minim Bermain, Marcelo Rospide Fokus Strategi Hadapi Persebaya
5
PSIS Semarang Terus Jaga Asa Tembus 4 Besar
Olahraga
18 jam yang lalu
PSIS Semarang Terus Jaga Asa Tembus 4 Besar
6
Aditya dan Novendra Melejit, Temur Kuybakarov Terlempar dari Klasemen Sementara
Olahraga
14 jam yang lalu
Aditya dan Novendra Melejit, Temur Kuybakarov Terlempar dari Klasemen Sementara
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Sebanyak 334.200 Usaha di Riau Tidak Menempati Bangunan Khusus, Persaingan Diera MEA Semakin Berat

Sebanyak 334.200 Usaha di Riau Tidak Menempati Bangunan Khusus, Persaingan Diera MEA Semakin Berat
ilustrasi.
Kamis, 01 September 2016 14:44 WIB
Penulis: Ratna Sari Dewi
PEKANBARU - Hasil sementara Sensus Ekonomi (SE) 2016 tahap awal di Provinsi Riau menunjukkan, jumlah usaha non pertanian mencapai sebanyak 527.200 usaha pada 2016. Angka itu meningkat sebesar 44,1 persen jika dibandingkan jumlah usaha hasil SE 2006 yang tercatat sebanyak 365.900 usaha.

"Dari total sebanyak 527.200 usaha itu, tercatat sebanyak 193.000 usaha yang menempati bangunan khusus untuk tempat usaha. Dengan demikian, sebanyak 334.200 usaha tidak menempati bangunan khusus seperti pedagang keliling, usaha di dalam rumah sendiri, usaha kaki lima ," ungkap Kepala Bidang Statistik Produksi Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Riau, Tri Wahyu Joko Pratomo kepada GoRiau.com di Pekanbaru, Kamis (1/9/2016).

Jika dilihat dari hasil sementara SE 2016, Riau diperkirakan akan mengalami tantangan yang cukup berat di era persaingan bebas Masyarakat Ekonomi Asean (MEA). Ini diprediksi mengingat lebih dari 63 persen usaha yang ada di Riau tidak menempati bangunan yang khusus diperuntukkan bagi kegiatan usahaanya.

"Kalau mau bersaing dan menjadi pemain pada era MEA, kita harus meningkatkan produktivitas dan daya saing usaha," kata Tri Wahyu. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/