Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
14 jam yang lalu
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
2
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
Olahraga
12 jam yang lalu
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
3
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
Pemerintahan
13 jam yang lalu
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
4
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
Olahraga
11 jam yang lalu
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
5
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
Umum
7 jam yang lalu
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
6
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
Olahraga
7 jam yang lalu
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Virus Zika Sulit Dideteksi, Penumpang Asal Singapura Harus Diperiksa Secara Spesifik Sebelum Masuk ke Pekanbaru

Virus Zika Sulit Dideteksi, Penumpang Asal Singapura Harus Diperiksa Secara Spesifik Sebelum Masuk ke Pekanbaru
Pemeriksaan di Bandara SSK II Pekanbaru.
Kamis, 01 September 2016 16:58 WIB
Penulis: Ratna Sari Dewi
PEKANBARU - Pemeriksaan kesehatan penumpang asal luar negeri terutama dari Singapura di Bandar Udara Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru, Riau, perlu dilakukan secara spesifik.

Ini perlu dilakukan untuk mendeteksi secara pasti ada tidaknya penumpang asal luar negeri yang terjangkit virus zika. Sebab, keberadaan virus zika tersebut sulit dideteksi karena gejalanya mirip dengan chikhungunya dan demam berdarah dengue. Bahkan, vektor penyebarannya pun sama yakni nyamuk Aedes aegypti.

"Gejalanya hampir sama dengan gejala virus pada umumnya, ada demam juga. Makanya pengecekan virus zika ini harus dilakukan secara menyeluruh dan ditindak cepat supaya tidak menular ke masyarakat," ungkap Direktur Utama Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Arifin Achmad, Nuzeli Khusnedi kepada GoRiau.com di posko satgas karlahut, Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru, Kamis (1/9/2016).

Dalam penanganan virus ini, menurutnya, pendekatan secara epidermologi sangat diperlukan. Contonya saja dengan mengidentifikasi penumpang yang datang dari luar negeri.

"Sesuai kebijakan negara, siapapun yang datang dari luar negeri harus diperiksa melalui mesin thermo-scan (pemindai panas tubuh). Ini dilakukan untuk mendeteksi penumpang yang terjangkit virus, terutama virus zika," tutupnya. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/