'Riau Menyapa Dunia' dengan Ikan Kapiek Tak Batulang
Penulis: Muslikhin Effendy
Salah satu kuliner tersebut adalah "Ikan Kapiek Tak Batulang". Bagi anda yang mendegar namanya pasti heran, kok bisa ikan tak ada tulangnya? Sebenarnya, Ikan Kapiek ini memang terkenal banyak memiliki tulang, dan sangat merepotkan bagi orang yang mengkonsumsinya.
Namun, ditangan masyarakat Riau, khususnya di Kabupaten Kampar, ikan ini disulap menjadi tak bertulang.
"Proses pembuatanya sedikit rumit, dengan teknik khusus maka hilang lah si tulang dari badan ikan kapiek," ujar Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Riau, Fahmizal Usman kepada GoRiau.com (GoNews Group), Minggu (04/09/2016) siang.
"Ikan kapiek yang bertulang saja rela dicari-cari penggemar kuliner apalagi yang sudah tak bertulang," imbuhnya.
Ikan kapiek yang tak bertulang ini ditangan orang Kampar dibuat menjadi ikan bakar yang sangat lezat, dengan bumbu-bumbu khas, dan dijamin rasanya sangat luar biasa.
Apalagi jika ikan ini dihidangkan dengan Gulai Cangkuk dan sambal lado hijau ataupun merah. "Gulai Cangkuk sendiri adalah perpaduan antara kulit sapi atau biasa disebut masyarakat lokal jangek dan rebung yang dicampur bumbu-bumbu gulai," tandasnya.
Lalu jika wisman ingin menikmati ikan ini? Jika dari Kota Pekanbaru Rumah Makan yang menyajikan Kapiek Tak Bertulang ini dapat ditempuh dengan perjalanan sekitar 1,5 Jam perjalanan. Lokasi nya terdapat di Desa Pulau Jambu,sei betung kuok Kabupaten Kampar.
Bagi traveler yang dari sumbar mau ke Pekanbaru, rugi rasanya jika tidak mencicipi Ikan Kapiek Tak Bertulang ini. "Bagi wisatawan yang menuju candi muara takus dan PlTA Koto Panjang wajib singgah ke rumah makan ini," pungkasnya. (*/dnl)
Kategori | : | Pemerintahan, Riau, Umum, GoNews Group |