Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Aditya Bagus Arfan Tuntaskan Misi di Pertamina Indonesian Grand Master Tournament 2024
Olahraga
21 jam yang lalu
Aditya Bagus Arfan Tuntaskan Misi di Pertamina Indonesian Grand Master Tournament 2024
2
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
Umum
18 jam yang lalu
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
3
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
Umum
18 jam yang lalu
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
4
Kadis Nakertransgi: Pemprov DKI Berkomitmen Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja
Pemerintahan
21 jam yang lalu
Kadis Nakertransgi: Pemprov DKI Berkomitmen Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja
5
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor 'Temurun' Jadi Ajang Fun Run
Umum
18 jam yang lalu
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor Temurun Jadi Ajang Fun Run
6
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
Pemerintahan
2 jam yang lalu
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Hati-hati Ada Oknum Koperasi Jual Bubuk Abate Rp20 Ribu, Dinkes Dumai: Buat Apa Beli Kalau Ada yang Gratis

Hati-hati Ada Oknum Koperasi Jual Bubuk Abate Rp20 Ribu, Dinkes Dumai: Buat Apa Beli Kalau Ada yang Gratis
Ilustrasi
Jum'at, 09 September 2016 22:26 WIB
Penulis: Friedrich Edward Lumy
DUMAI - Kota Dumai merupakan endemis kasus Demam Berdarah Dengue (DBD). Meskipun data Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Dumai pada bulan Agustus 2016 hanya 10 kasus, upaya sosialisasi pun terus dilakukan dalam pencegahan DBD. Hal ini pun dimanfaatkan oknum koperasi yang tidak bertanggungjawab, dengan menjual 3 bungkus bubuk abate seharga Rp20.000.

Bahkan pihak oknum yang menjual bubuk abate pernah tertangkap tangan oleh pegawai Dinkes Kota Dumai. Hal ini pun dibenarkan Kabid Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Dinkes Dumai, Romauli kepada GoRiau.com, Jumat sore (9/9/2016).

"Buat apa membeli, kalau ada yang gratis. Masyarakat bisa mendapatkan bubuk abate di pustu dan puskesmas, terdekat. Bubuk abate dari Dinkes, gratis. Jadi masyarakat jangan lagi mau terbuai bujuk rayu oknum tersebut," ungkapnya.

Sementara untuk menekan angka kasus dbd dan virus zika, pihaknya mengintensifkan sosialisasi ke puskesmas dan pustu yang ada di Kota Dumai. "Kita memberikan pemahaman kepada masyarakat bagaimana itu virus zika dan penyebarannya, serta gejalanya, selain dbd," ulasnya. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/