Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Jelang Hadapi Uzbekistan, Ini Pesan Iwan Bule Kepada Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
22 jam yang lalu
Jelang Hadapi Uzbekistan, Ini Pesan Iwan Bule Kepada Timnas U 23 Indonesia
2
Sejarah Baru Perjalanan Sepakbola Indonesia Diawali Keputusan Iwan Bule Pilih Shin Tae-yong
Olahraga
23 jam yang lalu
Sejarah Baru Perjalanan Sepakbola Indonesia Diawali Keputusan Iwan Bule Pilih Shin Tae-yong
3
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
10 jam yang lalu
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
4
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
Pemerintahan
9 jam yang lalu
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
5
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
Olahraga
8 jam yang lalu
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
6
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
Olahraga
7 jam yang lalu
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Sibuk Cari Sang Anak, Bapak di Inhil Kaget Temukan Putranya Tergantung Tanpa Sehelai Benangpun di Pohon Kelapa

Sibuk Cari Sang Anak, Bapak di Inhil Kaget Temukan Putranya Tergantung Tanpa Sehelai Benangpun di Pohon Kelapa
Tempat ditemukannya korban, (Foto: Humas Polres Inhil).
Sabtu, 10 September 2016 11:50 WIB
Penulis: Rida Ayu Agustina
TEMBILAHAN- Seorang bapak berinisil TU heran tidak melihat anaknya di dalam rumahnya yang berada di Blok J, Dusun Suka Jadi, Desa Rumbai Jaya, Kecamatan Kempas, Inhil, Riau, Jumat (9/9/2016) malam.

Ia pun mencari putranya, Yatni itu ke setiap sudut rumahnya. Hingga akhirnya sampailah sang bapak di halaman belakang rumah.

Alangkah kagetnya dia, ketika melihat ke pohon kelapa terlihat anaknya yang berumur 27 tahun itu tergantung dengan tali nilon tanpa menggunakan sehelai benangpun di tubuhnya.

Tak berpikir lama, ia pun lantas mengambil gergaji dan memotong tali yang mengikat leher anaknya. Setelah itu, ia meletakkan anaknya di tanah, dimana saat itu, anaknya sudah tidak bergerak lagi.

Setelah itu, ia pergi ke depan rumah untuk mencari pertolongan hingga kemudian masyarakat pun datang dan kemudian korban dibawa ke dalam rumah.

Setelah dilakukan pemeriksaan oleh dokter setempat, hasilnya tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban dan ditemukan bekas jeratan pada leher korban.

Kepada pihak kepolisian, ayah korban menjelaskan bahwa anaknya itu menderita gangguan jiwa sejak tahun 2009 lalu.

''Dari informasi orangtua korban, korban menderita gangguan jiwa sejak tahun 2009 dan saat ini secara rutin mengkonsumsi obat dari Pustu Rumbai Jaya,'' terang Kapolsek Kempas, Iptu Anuar kepada GoRiau.com, Sabtu (10/9/2016).

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/