Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Rosan: Olimpiade Paris Diharap jadi Penentu Sukses 3 Target Utama Angkat Besi
Olahraga
23 jam yang lalu
Rosan: Olimpiade Paris Diharap jadi Penentu Sukses 3 Target Utama Angkat Besi
2
Milly Alcock Siap Beraksi dalam Film Baru Supergirl
Umum
23 jam yang lalu
Milly Alcock Siap Beraksi dalam Film Baru Supergirl
3
Sarwendah Layangkan Somasi, Geram Difitnah Punya Hubungan Khusus dengan Bertrand Peto
Umum
23 jam yang lalu
Sarwendah Layangkan Somasi, Geram Difitnah Punya Hubungan Khusus dengan Bertrand Peto
4
Ariel NOAH Berbagi Cerita Menjaga Keharmonisan Band
Umum
23 jam yang lalu
Ariel NOAH Berbagi Cerita Menjaga Keharmonisan Band
5
Tomas Jaktim Sebut Berpasangan Dailami Firdaus Potensial Menang di Pilkada Jakarta
Pemerintahan
8 jam yang lalu
Tomas Jaktim Sebut Berpasangan Dailami Firdaus Potensial Menang di Pilkada Jakarta
6
Ezra Walian Bertekad Sudahi Puasa Juara Persib Bandung
Olahraga
7 jam yang lalu
Ezra Walian Bertekad Sudahi Puasa Juara Persib Bandung
Home  /  Berita  /  GoNews Group

25 Kapal Pukat Harimau Berkeliaran di Perairan Rohil

25 Kapal Pukat Harimau Berkeliaran di Perairan Rohil
Ilustrasi
Minggu, 11 September 2016 18:21 WIB
Penulis: Amrial
BAGANSIAPIAPI - Nelayan Rokan Hilir yang biasa melaut diperairan 12 mil laut dari pantai kuala Bagansiapiapi merasa resah dengan meningkatkatnya intensitas pengguna jaring pukat harimau yang beroperasi diwilayah laut tersebut. Bahkan jumlahnya kian hari kian bertambah.

''Hari ini saja jumlahnya mencapai 25 kapal. Hampir semua kapal tersebut bertonase minimal 500 GT. Jika dilihat dari warna kapal nya, kemungkinan dari Sumatera Utara," kata Junaidi, Ketua Kelompok Nelayan Bagansiapiapi kepada GoRiau.com, Minggu (11/9/2016).

Jumadi menegaskan, jika Dinas Perikanan punya itikad baik untuk mengamankan biota laut agar tetap terjaga, tentu harus turun menangkap para penjarah ikan yang menggunakan alat tangkap yang nyata-nyatanya sudah melanggar undang-undang. Namun setiap pengaduan yang mereka sampaikan selalu mendapat tanggapan dingin dari dinas tersebut.

''Jika Dinas Perikanan turun sekarang. Saya yakin kapal trawl tersebut pasti tertangkap. Ini nggak, setiap kita minta turun, Kadis Perikanan selalu berdalih bahwa pengawasan dilaut sudah diambil alih propinsi,'' cetusnya.

Sementara itu, menanggapi keluhan dari para nelayan, Kadis Perikanan Rokan Hilir, Muhammad Amin belum bisa dimintai penjelasannya. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/