Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
Olahraga
20 jam yang lalu
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
2
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
Umum
22 jam yang lalu
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
3
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
Olahraga
19 jam yang lalu
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
4
PT Pembangunan Jaya Ancol Bukukan Pendapatan Rp 255,6 Miliar
Pemerintahan
19 jam yang lalu
PT Pembangunan Jaya Ancol Bukukan Pendapatan Rp 255,6 Miliar
5
Sekda DKI Kukuhkan 171 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji
Pemerintahan
18 jam yang lalu
Sekda DKI Kukuhkan 171 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji
6
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
Olahraga
20 jam yang lalu
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Potong 11 Ekor Hewan Kurban, Warga Sungai Pinang Bergotong Royong Sambut Idul Adha

Potong 11 Ekor Hewan Kurban, Warga Sungai Pinang Bergotong Royong Sambut Idul Adha
Senin, 12 September 2016 14:39 WIB
Penulis: Fahrul Rozi
KAMPAR - Jamaah Masjid Nurur Rahman Desa Sungai Pinang, Kecamatan Tambang, Kampar, Riau, bebagi kebahagiaan dengan memotong 11 ekor hewan kurban pada perayaan Idul Adha 1437 Hijriah. Semangat gotong royong terlihat saling menikmati hari raya haji tahun ini.

Ketua Panitia Kurban Masjid Nurur Rahman, Zulpendi mengatakan, jumlah pemotongan hewan kurban di masjid ini meningkat dari tahun-tahun sebelumnya. Tingginya minat berkuban warga desa Sungai Pinang juga ditandai banyak yang ambil bagian sebagai peserta.

"Jadi tahun ini kami memotong sekitar 11 ekor hewan kurban yang terdiri dari 4 ekor sapi dan 7 ekor kerbau dengan jumlah peserta yang ikut sebanyak 77 orang," kata Zulpendi, Senin (12/9/2016).

Ketua Umum Masjid Nurur Rahman Sungai Pinang, H. Eka Suhendra menyebutkan, tahun ini ada perubahan kebiasaan dimana masyarakat tidak lagi mengupah para pekerja pemotongan hewan dengan sebungkus daging kurban.

"Kebiasaan ini kami hilangkan karena tidak dibenarkan secara agama. Jadi sifatnya bergotong royong saja," ujarnya.

Semangat dan rasa kebersamaan masyarakat pada Idul Adha, menurut Eka Suhendra, sudah jadi tradisi menjelang berlangsungnya pelaksanaan hari raya haji tersebut. Warga mulai bersama-sama sejak bersih masjid sampai pada pemotongan, pembersihan dan pembagian hewan kurban.

"Daging kurban kami bagi untuk dua dusun di Desa Sungai Pinang yakni Dusun II dan Dusun III, ada sekitar 150 KK. Tahun ini luar biasa jumlah, karena melebihi tahun lalu yang hanya 8 ekor," lanjutnya.***

Kategori:Umum, GoNews Group
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/