Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Semangat Claudia Scheunemann untuk Garuda Pertiwi
Olahraga
9 jam yang lalu
Semangat Claudia Scheunemann untuk Garuda Pertiwi
2
Borneo FC Jalani Latihan Perdana Hadapi Championship Series
Olahraga
8 jam yang lalu
Borneo FC Jalani Latihan Perdana Hadapi Championship Series
3
Bali United Fokus Persiapan Leg Pertama Championship Series
Olahraga
9 jam yang lalu
Bali United Fokus Persiapan Leg Pertama Championship Series
4
Tak Kesulitan Adaptasi, Sonny Stevens Pernah Jadi Striker
Olahraga
8 jam yang lalu
Tak Kesulitan Adaptasi, Sonny Stevens Pernah Jadi Striker
5
Elias Dolah Ingin Belajar Surfing
Olahraga
8 jam yang lalu
Elias Dolah Ingin Belajar Surfing
6
Ketum PITA: Tiga Penghargaan Bappenas Bukti Kinerjanya Heru di DKI Moncer
Pemerintahan
9 jam yang lalu
Ketum PITA: Tiga Penghargaan Bappenas Bukti Kinerjanya Heru di DKI Moncer
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Motif Pembunuhan dengan 11 Tusukan di Dumai Karena Uang Rp100 Ribu, Pelaku Memiliki Senpi Rakitan

Motif Pembunuhan dengan 11 Tusukan di Dumai Karena Uang Rp100 Ribu, Pelaku Memiliki Senpi Rakitan
Kapolres Dumai AKBP Donald H Ginting saat menunjukkan barang bukti pisau yang digunakan pelaku untuk membunuh korban, didampingi Kasat Reskrim AKP Herfio Zaki, Kapolsek Bukit Kapur dan Kasat Sabhara.
Selasa, 13 September 2016 12:13 WIB
Penulis: Friedrich Edward Lumy
DUMAI - Jajaran Kepolisian Resor (Polres) Dumai berhasil mengamankan R (38) alias NO pelaku pembunuhan terhadap ibu rumah tangga (IRT) bernama Diana (47) yang ditemukan bersimbah darah dengan 11 tusukan. Pelaku yang diamankan opsnal Polsek Bukit Kapur, Senin (12/9/2016) sekitar pukul 21.00 WIB, dengan motif sakit hati karena uang Rp100.000.

Demikian diceritakan Kapolres Dumai, AKBP Donald H Ginting saat jumpa pers, Selasa (13/9/2016) di Mapolsek Bukit Kapur, bahwa R pernah meminjam uang kepada korban yang berprofesi sebagai rentenir, sebesar Rp2 juta.

"Pelaku meminjam uang Rp2 juta dengan bunga 50 persen. Sehingga pelaku mengembalikan uang dengan total Rp8 juta. Pelaku sendiri sebelum berangkat ke Palembang, menyisakan hutang sebesar Rp100 ribu. Saat kembali ke Dumai dan bertemu dengan korban, uang sisa hutang pelaku ditagih korban," bebernya.

Pelaku memang sudah sakit hati sebelumnya, lanjutnya, karena bunga sebesar 50 persen dan memuncak sakit hati pelaku saat uang Rp100 ribu masih ditagih korban. Pelaku meminjam uang tersebut sejak 4 tahun yang lalu.

"Saat diamankan pelaku baru saja pulang dari Ujung Batu (Kabupaten Rohul) selama 8 hari dalam pelariannya. Pelaku diamankan di rumah orangtuanya yang berjarak 700 meter dari lokasi pembunuhan. Pelaku memang sudah lama mengenal korban," ujarnya.

Saat diamankan pelaku memiliki senjata api (senpi) rakitan dengan peluru kaliber 38, meskipun dalam kondisi tidak ada pelurunya, jelas Kapolres Dumai.

"Dari pengakuan pelaku senpi ini digunakan untuk berjaga-jaga saat bertani dikebun. Senpi pun miliknya yang akan dibeli pelaku, namun belum ada tanda jadi harga senpi tersebut. Senpi ini hanya bisa menggunakan 1 peluru saja," ungkapnya.

Pelaku dijerat dengan Pasal 340 KUHP tindak pidana pembunuhan dan ancaman penjara 20 tahun. Diana ditemukan bersimbah darah oleh anak perempuannya Elisabeth, Sabtu pagi (3/9/2016) di warung miliknya Jalan Utama RT02 Kelurahan Gurun Panjang, Kecamatan Bukit Kapur, Dumai. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/