Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Avril Lavigne Anggap Teori Konspirasi Tentangnya Sebagai Bukti Awet Muda
Umum
23 jam yang lalu
Avril Lavigne Anggap Teori Konspirasi Tentangnya Sebagai Bukti Awet Muda
2
Tak Enak dengan Bea Cukai, Enzy Storia Harap Ada Perbaikan Layanan Publik
Umum
23 jam yang lalu
Tak Enak dengan Bea Cukai, Enzy Storia Harap Ada Perbaikan Layanan Publik
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Ini Pesan Polda Aceh, Terkait Anak-Anak Bermain Senjata Mainan

Ini Pesan Polda Aceh, Terkait Anak-Anak Bermain Senjata Mainan
Ilustrasi-- senjata mainan anak-anak [tribunnews.com]
Rabu, 14 September 2016 08:24 WIB
BANDA ACEH - ‎Senjata mainan cenderung disenangi para anak laki-laki. Di Banda Aceh misalnya, masih banyak anak-anak yang memanfaatkan libur lebarannya mengelilingi ibu kota Provinsi Aceh ini, bersama teman dengan menenteng atau sengaja membeli senjata mainan di kawasan Masjid Raya Baiturrahman.

Menanggapi hal ini, Kepolisian Daerah (Polda) Aceh, melalui Kabid Humas Polda Aceh‎, Kombes Pol Goenawan mengaku, pihaknya cemas dan mengkhawatirkan hal tersebut.

"Sebaiknya, anak-anak diberi permainan yang bernilai edukasi tinggi dan menanamkan kepribadian yang berakhlakul karimah, sesuai sunnah Rasulullah SAW," ujarnya kepada GoAceh, Selasa (13/9/2016) malam.

Menurutnya, senjata mainan yang dimainkan anak-anak tersebut membahayakan. Selain itu, anak-anak yang terbiasa bermain senjata mainan tersebut dapat mengubah karakter dan mengubah prilaku anak kepada kekerasan.

"Kalau sejak kecil bermain dengan alat permainan yang cenderung menjurus kepada potensi kekerasan, maka dikhawatirkan membangun jiwa konflik kekerasan pada karakter anak," jelasnya.

Ia berharap, para orangtua lebih bijak dan berperan aktif dalam menangani hal seperti ini. "Pihak kepolisian selaku penegak hukum yang menjaga keamanan dan ketenteraman‎, hanya dapat mengimbau masyarakat, khususnya orang tua serta mencegah hal-hal yang tidak kita inginkan. Selebihnya, tergantung peran aktif orang tua terhadap anak-anaknya," katanya.

Kombes Pol Goenawan juga mengimbau para pedagang senjata mainan, agar lebih bijaksana dalam mengambil sikap dan keputusan dalam berdagang. "Para pedagang sebenarnya masih bisa berbisnis mainan humanis dan peluang usaha lainnya, dibandingkan berbisnis senjata mainan tersebut. Hal ini berdampak negatif bagi diri sendiri dan masyarakat pada umumnya," tambah Kombes Pol Goenawan.

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/