Mi Aceh Populer di Qatar
Pejabat di Kedutaan Besar Indonesia di Doha, Boy Dharmawan, Selasa, mengatakan, komunitas Aceh yang diwadahi ormas Masmeqar turut aktif mendukung diplomasi ekonomi dan budaya di Qatar. "Mi aceh merupakan salah satu andalan sajian yang dipromosikan di Qatar," ujarnya.
Aceh punya beragam kuliner yang khas selain mi aceh juga ada ayam tangkap, kopi aceh, kuah pliek, kuah asam keueung atau mi aceh.
Dikatakan dia mi aceh kaya akan bumbu dan rempah-rempah, mie ini pula yang menjadi salah satu alasan mengapa orang Aceh suka berkumpul di Qatar. Sajian mie aceh kerap dijadikan alat pemersatu diantara komunitas warga Aceh di Qatar. Mie aceh memang tersohor. Tapi, tak ada yang tahu persis bagaimana asal usulnya, ujarnya.
Dalam buku-buku sejarah Aceh, tak ditemukan asal mulanya mi aceh. Konon mi aceh berasal dari China. Aceh dan China memiliki hubungan sejarah sejak abad 13 Masehi. Mi yang berasal dari China lalu diolah dengan cita rasa Aceh.
Sebelum 2000, istilah mi Aceh belum begitu dikenal. Yang ada hanyalah mi teupong dalam bahasa Aceh-nya, yang berarti mi tepung. Seiring berjalan waktu, sebutan mi aceh kian dikenal penikmat wisata kuliner. Kedatangan para pelancong baik domestik maupun internasional turut andil dalam mempromosikan mi Aceh.
Semenjak musibah tsunami pada Desember 2004, mi aceh menjadi ikut terkenal, bahkan ke mancanegara. Untuk memudahkan bagi penyebutan atau mengidentikkan sisi Aceh-nya, akhirnya diberilah nama mi aceh.
Di kota Alkhor yang terletak 80 km dari ibu kota Qatar, Doha, terdapat beberapa ahli peramu mi aceh. Konon, masakan Jamarik Jalil yang paling kesohor.
Menurut Jamarik, mi aceh memiliki beragam rasa, seperti manis, asam, dan asin. Bumbu-bumbunya diracik dengan berbahan cabai merah bermutu tinggi, bawang putih, kemiri, ketumbar merica, jahe, dan rempah-rempah lainnya yang kemudian digiling halus sehingga berwarna merah.
Di Qatar, bahan-bahan dasar mie dapat diperoleh di supermarket Indonesia di Doha atau di kota Alkhor, yaitu Swalayan Source of Fortune milik pengusaha Aceh, Mahdi Musa.
Menurut Jamarik, proses memasak mi aceh cukup sederhana. Irisan bawang bombai, tomat, kol, dan tauge ditumis dengan minyak ditambahkan air secukupnya. Jika ingin membuat mi aceh rebus, air dilebihi sedikit dari takaran.
Editor | : | Kamal Usandi |
Sumber | : | antaranews.com |
Kategori | : | Aceh, GoNews Group, Umum |