Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Ariana Grande Tampil Anggun dan Sempat Berganti Gaun di Met Gala 2024
Umum
22 jam yang lalu
Ariana Grande Tampil Anggun dan Sempat Berganti Gaun di Met Gala 2024
2
Buat 1.000 Lilin dari Minyak Jelantah, SMAN 13 Jakarta Diganjar Rekor MURI
Umum
22 jam yang lalu
Buat 1.000 Lilin dari Minyak Jelantah, SMAN 13 Jakarta Diganjar Rekor MURI
3
Maudy Ayunda Lebarkan Sayap Jadi Produser Film
Umum
22 jam yang lalu
Maudy Ayunda Lebarkan Sayap Jadi Produser Film
4
Teuku Ryan Bantah Isu Perceraian yang Beredar Luas
Umum
21 jam yang lalu
Teuku Ryan Bantah Isu Perceraian yang Beredar Luas
5
Avila Bahar dan Putera Adam bersama HMRT Juara di Round 1 Malaysia Series
Olahraga
22 jam yang lalu
Avila Bahar dan Putera Adam bersama HMRT Juara di Round 1 Malaysia Series
6
Kemenpora Dukung Indonesia Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Senam 2025
Olahraga
22 jam yang lalu
Kemenpora Dukung Indonesia Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Senam 2025
Home  /  Berita  /  GoNews Group
Sumut Nomor 1 Peredaran Narkoba

Pengamat: Beranikah Jokowi Seperti Presiden Filipina dalam Pemberantasan Narkoba

Pengamat: Beranikah Jokowi Seperti Presiden Filipina dalam Pemberantasan Narkoba
Presiden Joko Widodo. (Google)
Selasa, 20 September 2016 11:53 WIB
Penulis: Yusuf Ahmad
MEDAN - Munculnya tanggapan dari Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sumatera Utara Brigjen Pol Andi Loedanto yang menyebutkan, Sumatera Utara masuk peringkat pertama peredaran narkoba tertinggi di Indonesia. Ditanggapi serius pengamat sosial, Shohibul Anshor Siregar. 

Menurutnya, kejadian tersebut bersumber dari penegak hukum sendiri. "Karena oknum penegak hukum itu banyak dan seringnya bermain mata dengan Bandar Narkoba sehingga dari situ mereka mendapatkan pulus," kata Shohibul kepada GoSumut, Selasa (20/9/2016).

Menurutnya, kalau benar Aparat penegak hukum itu menjalankannya tugasnya, tidak akan begini Sumut ini. "Saran saya harus ada sikap yang tegas dari Kapolri dan Presiden Jokowi," ujarnya.
Sebab Presiden Filipina yang baru, lanjut Shohibul punya target enam bulan menghabisi bandar narkoba dari Philipina dan mengambil sikap tegas dengan tembak ditempat terhadap bandar narkoba walaupun dia dituduh melanggar HAM dan dia tidak perduli yang penting menyelamatkan negaranya.
"Sekarang presiden Jokowi kita minta berani apa tidak membuat target seperti itu, dalam satu Jokowi harus bisa menyelesaikan masalah Narkoba di Indonesia," tegas Shohibul.

Editor:Arif
Kategori:GoNews Group, Hukum, Umum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/