PSIM Keberatan Jadwal Bertemu Perssu dan Persiraja
Namun jadwal yang sudah ditetapkan tersebut diprotes oleh manajemen PSIM Yogyakarta karena dinilai terlalu mepet.
Untuk itu, pihak manajemen PSIM akan mengajukan keberatan atas jadwal yang sudah ditetapkan tersebut. Rencananya, keberatan terhadap jadwal pertandingan akan dikirimkan oleh pihak manajemen pada Selasa (20/9/2016).
Sekretaris Umum(sekum) PSIM, Jarot Kastawa mengungkapkan jadwal bagi tim PSIM di group A sangat mepet. Sebab pada laga perdana pada 1 Oktober mendatang, Laskar Mataram harus menjalani laga tandang ke Madura melawan Perssu Real Madura.
Selang sepekan kemudian, tepatnya pada 7 Oktober, PSIM harus kembali menjalani laga tandang ke Banda Aceh melawan Persiraja.
Jeda waktu antara laga pertama dan laga kedua yang sangat mepet tersebut tentu saja sangat merugikan bagi tim karena waktu persiapan yang dimiliki sangat singkat.
"Jeda waktu antara ke Sumenep (Perssu) dilanjut ke Aceh (Persiraja) sangat mepet. Makanya kami rencananya hari ini mau ajukan keberatan,”katanya, Selasa (20/9/2016).
Dengan keberatan yang diajukan tersebut, Jarot berharap jarak antara laga melawan Perssu dan Persiraja Banda Acah bisa lebih panjang lagi. Sebab, dengan jadwal yang sudah ditetapkan ini persiapan yang dimiliki oleh Sunni Hizbullah dan kawan-kawan sangat mepet.
Setelah pulang dari Madura, Laskar Mataram hanya memiliki waktu enam hari untuk persiapan. Namun karena jarak yang cukup jauh, waktu yang dimiliki pun tidak bisa maksimal.Untuk itu, manajemen berharap PT GTS selaku operator liga bisa memikirkan permasalahan tersebut.
“Setidaknya operator harus memikirkan jarak satu kota ke kota lain,” jelasnya.
Editor | : | Kamal Usandi |
Sumber | : | jogja.tribunnews.com |
Kategori | : | GoNews Group, Olahraga |