Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Lewat Permainan Kreatif, Adit Taklukan Uzair di Babak Kelima
Olahraga
11 jam yang lalu
Lewat Permainan Kreatif, Adit Taklukan Uzair di Babak Kelima
2
KPU DKI Gelar Sayembara Maskot dan Jingle Pemilihan Gubernur Jakarta
Pemerintahan
11 jam yang lalu
KPU DKI Gelar Sayembara Maskot dan Jingle Pemilihan Gubernur Jakarta
3
Jet Pribadi Sandra Dewi Diselidiki Kejagung dalam Kasus Korupsi PT Timah
Hukum
11 jam yang lalu
Jet Pribadi Sandra Dewi Diselidiki Kejagung dalam Kasus Korupsi PT Timah
4
Johnny Depp Berencana Beli Kastil Tua Bersejarah di Italia
Umum
11 jam yang lalu
Johnny Depp Berencana Beli Kastil Tua Bersejarah di Italia
5
Ditanya Kemungkinan Rujuk dengan Farhat Abbas, Nia Daniaty Pilih Bungkam
Umum
11 jam yang lalu
Ditanya Kemungkinan Rujuk dengan Farhat Abbas, Nia Daniaty Pilih Bungkam
6
PJ Gubernur Ribka Haluk Buka UKW Perdana Papua Tengah
Umum
11 jam yang lalu
PJ Gubernur Ribka Haluk Buka UKW Perdana Papua Tengah
Home  /  Berita  /  Jawa Barat
Rekam Jejak Riau di Pekan Olahraga Nasional (PON)

Dengan Dana Ratusan Miliar, Riau Raih Posisi 6 PON 2012, di PON 2016 Berhasil di Peringkat 7 Justru dengan Dana Puluhan Miliar Saja

Dengan Dana Ratusan Miliar, Riau Raih Posisi 6 PON 2012, di PON 2016 Berhasil di Peringkat 7 Justru dengan Dana Puluhan Miliar Saja
Ketua KONI Riau, Emrizal Pakis usai mengalungkan medali emas ke atlet cabor Menembak PON XIX Jawa Barat. (GoNews)
Jum'at, 30 September 2016 04:20 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Perjalanan Provinsi Riau dipentas Pekan Olahraga Nasional (PON) cukup panjang dan berliku. Prestasinya pun pasang surut tergantung pembinaan dan konsistensi pemerintah Provinsi.

Tercatat sudah 15 edisi PON, Bumi Lancang Kuning berpartisipasi. Prestasi paling fenomenal adalah tahun 2012, saat Provinsi Riau menjadi tuan rumah di edisi PON XVIII. Dengan dana ratusan miliar, Riau berhasil menembus peringkat 6 besar dan menjadi Raja di Sumatera di bawah DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, Kalimantan Timur.

Lalu bagaiaman dengan di PON XIX yang digelar di Tanah Legenda Jawa Barat 17-29 September 2016 ? Ternyata Riau hanya turun satu peringkat yakni posisi 7 dari sebelumnya peringkat 6 saat PON Riau 2012.

Riau berhasil mengantongi 18 emas, 26 perak dan 28 perunggu. Itu artinya Riau kembali menjadi raja di pulau Sumatera. Namun demikian, acungan jempol juga patut diberikan kepada Emrizal Pakis CS selaku pengurus KONI Riau.

Pasalnya tahun ini, meski turun satu peringkat, kondisinya jauh berbeda dengan saat menjadi tuan rumah. Dimana anggarannya mencapai ratusan miliar, tapi kali ini Riau berhasil menjadi jawara di Sumatera, justru dengan anggaran dana yang cukup minim, hanya sekitar Rp46 miliar atau puluhan miliar saja.

Berikut Rekam Jejak Riau Selama Iven Pekan Olahraga Nasional (PON):

Prestasi Riau di ajang iven empat tahunan ini memang selalu turun naik. Meski sudah 15 kali berpartisipasi diajang PON, harus diakui prestasi para duta olahraga Riau masih belum stabil. Pada awalnya, undang-undang pembentukan Provinsi Riau baru ditetapkan pada 1958, lewat UU Nomor 61 Tahun 1958. Namun sejak 1957 atau setahun sebelum penetapan, Riau sudah mentas di PON.

Sebagai pendatang baru di ajang pesta multi iven se Indonesia yang digelar di Makassar, Riau belum mampu mengepakkan sayapnya. Di PON IV ini kontingen pulang tanpa medali.

Baru di PON V tahun 1961 di Bandung Jawa Barat atau partisipasi yang kedua kalinya, Riau berhasil membawa pulang satu medali emas, satu perak dan satu perunggu. Raihan ini mengantarkan Riau finis di peringkat ke 12 atau naik satu strip dari PON sebelumnya.

Namun, prestasi yang sempat memberikan harapan baru bagi dunia olahraga Riau, tidak berlanjut di PON VI tahun 1969 dan PON VIII tahun 1973.

Nah, PON IX tahun 1977 di Jakarta, menjadi kebangkitan Bumi Lancang Kuning.Riau yang sempat paceklik medali di dua edisi PON menyodok ke peringkat 10 besar dengan raihan, 3 emas, 2 perak dan 6 perunggu.

Prestasi gemilang ini layaknya tongkat estafet, berlanjut di PON X tahun 1981. Provinsi Riau membuat kejutan, finis di posisi ke-sembilan. Saat itu Riau mengantongi 8 medali emas, 13 perak dan 13 perunggu.

PON XI tahun 1985, raihan medali Riau meningkat, 9 medali emas 8 perak dan 5 perunggu dibawa pulang. Tapi secara peringkat menurun. Riau anjlok empat strip atau finis di posisi ke 13.

Penurunan prestasi Riau di PON pun berlanjut di lima edisi PON. PON  XII tahun 1989, Riau meraih 4 emas, 5perak dan 11 perunggu finis diperingkat ke-20. Lalu PON XIII tahun 1993 perolehan medali kembali naik, mengantongi 6 emas, 5 perak dan 7 perunggu, finis di peringkat ke 17.

Kemudian  PON IV tahun 1996 secara peringkat tetap di posisi 17, namun raihan medali kembali naik, menjadi 9 emas 6 perak dan 15 perunggu.

Tapi lagi-lagi grafik prestasi Riau kembali menurun di  PON XV tahun 2000. Torehan 5 emas, 9 perak dan 15 perunggu membuat Riau terhempas ke peringkat 18.

Hasil PON 1981-2000 menjadi pengalaman berharga bagi Riau. Pemerintah Provinsi Riau melalu Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Riau mulai melakukan persiapan secara matang untuk mengejar prestasi yang tertinggal.

Endingnya Riau pun bangkit, di PON XV 2004 di Sumatera Selatan, kontingen Riau berhasil membawa pulang 16 medali emas, 14 perak dan 20 perunggu. Grafik Negeri Lancang Kuning pun kembali  naik ke peringkat 11.

Prestasi itu berlanjut di PON XVII, Riau masuk peringkat 10 besar, dengan torehan 16 emas, 14 perak dan 23 perunggu. Puncaknya di PON XVIII 2012. Berlaga di kampung sendiri, Riau berhasil menorehkan prestasi gemilang menembus dominasi pulau Jawa yang selama ini selalu menjadi langganan di peringkat 10 besar.

Bahkan untuk Sumatera, Riau berhasil menyisihkan Sumatera Utara dan Sumatera Selatan yang selama ini menjadi pesaing di wilayah Sumatera.

Ini Rekam Jejak Riau Sepanjang PON

No Tahun  PON   Emas  Perak Perunggu   Peringkat

1957 /IV :0, 0, 0 ,13

1961/ V : 1,1, 1, 12

1969/VII: 0,0,0, 23

1973 /VIII: 0,0,0, 23

1977 /IX :3,2,6, 10

1981/X : 8,13,13, 9

1985 /XI: 8, 9, 5, 13

1989/XII: 4, 5, 11, 20

1993/XIII: 6, 5, 7, 17

1996 /XIV: 9, 6, 9,17

2000/XV: 5, 9, 15, 18

2004/XVI:16, 14, 20, 11

2008/XVII: 16, 14, 23,10

2012/XVIII: 42, 39, 52, 6

2016 / XIX: 18, 26, 28, 7. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/