Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Aditya Bagus Arfan Tuntaskan Misi di Pertamina Indonesian Grand Master Tournament 2024
Olahraga
11 jam yang lalu
Aditya Bagus Arfan Tuntaskan Misi di Pertamina Indonesian Grand Master Tournament 2024
2
Tak Sabar Main di Timnas Indonesia, Maarten Paes Sebut Momen Besar Jadi WNI
Olahraga
19 jam yang lalu
Tak Sabar Main di Timnas Indonesia, Maarten Paes Sebut Momen Besar Jadi WNI
3
Kadis Nakertransgi: Pemprov DKI Berkomitmen Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja
Pemerintahan
10 jam yang lalu
Kadis Nakertransgi: Pemprov DKI Berkomitmen Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja
4
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
Umum
7 jam yang lalu
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
5
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
Umum
7 jam yang lalu
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
6
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor 'Temurun' Jadi Ajang Fun Run
Umum
7 jam yang lalu
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor Temurun Jadi Ajang Fun Run
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Ketahuan Ya....Pak Jenderal Tak Punya e-KTP, Ketua Bhayangkari: Kapolri Belum Sempat ke Kelurahan

Ketahuan Ya....Pak Jenderal Tak Punya e-KTP, Ketua Bhayangkari: Kapolri Belum Sempat ke Kelurahan
Kapolri Jenderal Tito Karnavian. (istimewa)
Jum'at, 30 September 2016 04:57 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Ketua Bhayangkari Polri, Tri Suswati mengatakan bahwa suaminya yang kini menjabat sebagai Kapolri, Jenderal Tito Karnavian belum membuat e-KTP. Hal tersebut lantaran kesibukannya sebagai orang nomor satu di korps Bhayangkara, sehingga Tito belum sempat ke kelurahan setempat untuk mengurus administrasi pembuatan kartu tanda penduduk elektronik itu.

"Pak Kapolri (Jenderal Tito Karnavian) sendiri belum sempat membuat e-KTP karena kesibukannya belum sempat ke kelurahan setempat. Padahal terkadang sudah saya jadwalkan di kantor kelurahan," ujar Tri Tito Karnavian disambut tawa kecil warga Rusun Marunda, Cilincing, Jakarta Utara, Kamis (29/9/2016).

Tri menambahkan dalam rangka hari kesatuan gerak Bhayangkari (HKGB) ke-64 itu, ingin membantu masyarakat yang membutuhkan. Oleh karena itu, ia menyelenggarakan bhakti sosial dengan menyediakan pembuatan KTP elektronik, SIM, dan akta kelahiran bagi warga Rusun Marunda. Terlebih lagi jumlah anggota Bhayangkari mencapai 400 ribu.

"Jumlah Ibu Bhayangkari itu 400 ribu. Kita ada potensi-potensi dan mempunyai tenaga yang siap membantu masyarakat, untuk itu kita turun langsung," sambungnya.

Sementara di lokasi yang sama, Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta, Edison Sianturi mengatakan, sampai saat ini masih ada 15 persen anak-anak yang belum memiliki akta kelahiran.

"Ada 84 persen anak Jakarta sudah dapat akta kelahiran. Di hari ini nambah jadi 85 persen. Ini ada 1.000 akte kelahiran yang dibagikan. Dan akan sangat dimudahkan tidak hanya anak yang dilahirkan suami istri tapi bagi orang yang belum memiliki akta nikah juga bisa datang ke kelurahan," tandasnya. ***

Sumber:okezone.com
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Pemerintahan, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/