Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Tak Ada Insiden Saat Madura United FC Kembali Ke Hotel
Olahraga
6 jam yang lalu
Tak Ada Insiden Saat Madura United FC Kembali Ke Hotel
2
Dua Klub Pastikan Lolos Ke Babak Final Championship Series BRI Liga 1 2023/24
Olahraga
6 jam yang lalu
Dua Klub Pastikan Lolos Ke Babak Final Championship Series BRI Liga 1 2023/24
3
Borneo FC Kecewa Gagal Ke Final, Akui Permainan Tak Sesuai Harapan
Olahraga
6 jam yang lalu
Borneo FC Kecewa Gagal Ke Final, Akui Permainan Tak Sesuai Harapan
4
Jakpro Helat TIM Art Festival Mulai 30 Mei 2024
Umum
6 jam yang lalu
Jakpro Helat TIM Art Festival Mulai 30 Mei 2024
5
Arema FC Evaluasi Pemain Asing Dan Pulangkan Pemain Muda
Olahraga
6 jam yang lalu
Arema FC Evaluasi Pemain Asing Dan Pulangkan Pemain Muda
6
Pelatih Madura United Senang Strateginya Berjalan Baik
Olahraga
6 jam yang lalu
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Soal Film Porno di Videotron Jalan Wijaya I dan Prapanca Raya, Ahok: Bongkar Saja

Soal Film Porno di Videotron Jalan Wijaya I dan Prapanca Raya, Ahok: Bongkar Saja
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)
Jum'at, 30 September 2016 22:43 WIB
JAKARTA - Hebohnya videotron yang menampilkan adegan film dewasa di Jalan Wijaya I dan Jalan Prapanca Raya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada Jumat (30/9/2016) siang tadi, mendapat tanggapan dari Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).

Mantan Bupati Belitung Timur ini bahkan menegaskan, nantinya videotron tersebut akan dibongkar.

''Gak boleh, bongkar saja. Jadi semua itu bongkar saja saya bilang. Izinnya berhenti gitu kok pajaknya sampai bulan depan,'' kata Ahok di Balai Kota, Jakarta, Jumat (30/9/3016).

Ahok menjelaskan, sebelumnya ia telah mengatakan kepada Dinas Perpajakan untuk tidak boleh menerima pembayaran pajak untuk semua izin iklan yang sudah selesai. Pasalnya, sudah ada kesepakatan tidak ada lagi iklan billboard ataupun videotron selain layar LED yang ditempel di gedung.

"Izinnya tahun 2010 kalau enggak salah. Jadi mereka ini konyol saya sudah panggil Dinas Pajak, kalau orang gak punya izin jangan terima pajaknya, ya bongkar. jadi izin dulu, yang lama-lama kita sudah sisir,'' ungkapnya.

Selain itu, terkait penayangan film dewasa, Ahok mengungkapkan, pihaknya telah melaporkan kejadian tersebut kepada aparat kepolisian untuk mengusut peristiwa yang memalukan itu.

"Laporan video udah lapor polisi, udah ditangani polisi. Nanti polisi akan selidiki ada apa, enggak tahu polisi lagi selidikin, sistem manual, mungkin ada colokin videonya di USB. Polisi yang akan jawab," kata Ahok. ***

Editor:Hermanto Ansam
Sumber:netralnews.com
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/