Tidak Terima Anaknya Dibogem Hingga Tewas, Ibu Siswa SMP Bukit Raya Berharap Pelaku Dihukum Berat
Penulis: Barkah Nurdiansyah
"Tadi, Dia (DO) bonceng tiga sama temannya naik motor, anak saya duduk di tengah. Di jalan, jumpa sama Pd ini, langsung dipukulnya anak saya sampai pingsan," ujar Gresia pilu, saat berbincang dengan GoRiau.com (GoNews Grup) di RSUD Arifin Achmad, Jumat siang.
"Saya bilang sama temannya, kenapa tidak dibawa langsung ke klinik. Anak saya malah dibiarkan saja tergeletak di lapangan dekat Kantor Lurah Sail. Saya sampai di sana (lapangan), anak saya sudah tidak bernafas," sambungnya.
Kepada GoRiau.com (GoNews Grup), Gresia mengungkapkan, dirinya tidak menerima anaknya dianiaya hingga meninggal dunia. "Dia (DO) anak nomor tiga, saudaranya semua ada enam. Saya tidak terima, saya mau Pd (pelaku) dihukum berat," imbuhnya.
Pantauan GoRiau.com (GoNews Grup), pihak kepolisian tengah melakukan visum dan autopsi jasad korban di ruang Pemulasaran Jenazah RSUD Arifin Achmad.
Sedangkan, terduga pelaku sudah diamankan di Mapolsek Tenayan Raya. Hingga berita ini diterbitkan, kasus ini masih dalam penyelidikan kepolisian. Belum diketahui pasti motif perkelahian maut ini.***