Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Indonesia Gagal Juara Piala Uber 2024, Ester Sudah Tunjukkan Perlawanan Maksimal
Olahraga
21 jam yang lalu
Indonesia Gagal Juara Piala Uber 2024, Ester Sudah Tunjukkan Perlawanan Maksimal
2
Jalani Sosialisasi VAR, Skuat Pesut Etam Antusias
Olahraga
21 jam yang lalu
Jalani Sosialisasi VAR, Skuat Pesut Etam Antusias
3
Antusiasme Alberto Rodriguez Jajal Championship Series Lawan Bali United
Olahraga
21 jam yang lalu
Antusiasme Alberto Rodriguez Jajal Championship Series Lawan Bali United
4
Ciro Alves dan Pengorbanan Untuk Persib Bandung Catat Statistik Apik
Olahraga
20 jam yang lalu
Ciro Alves dan Pengorbanan Untuk Persib Bandung Catat Statistik Apik
5
Ginting Tak Mampu Lepas dari Tekanan, Indonesia Tertinggal 0-1 dari China
Olahraga
18 jam yang lalu
Ginting Tak Mampu Lepas dari Tekanan, Indonesia Tertinggal 0-1 dari China
6
Indonesia Tertinggal 0-2 Atas China, Fajar/Rian: Liang/Wang Lebih Berani dan CerdikĀ 
Olahraga
15 jam yang lalu
Indonesia Tertinggal 0-2 Atas China, Fajar/Rian: Liang/Wang Lebih Berani dan CerdikĀ 
Home  /  Berita  /  Riau

2 Tahun Buka Praktik Pesugihan, Ki Purbo Lalang Jati Mengaku Bisa Sediakan Tuyul Seharga Rp5 juta

2 Tahun Buka Praktik Pesugihan, Ki Purbo Lalang Jati Mengaku Bisa Sediakan Tuyul Seharga Rp5 juta
Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol Tonny Hermawan R SIK saat ekspos Ki Purbo Lalang Jati, pelaku pengganda uang di Maporlesta Pekanbaru, Senin siang, (foto: barkah/goriau.com)
Senin, 10 Oktober 2016 14:24 WIB
Penulis: Barkah Nurdiansyah
PEKANBARU - Sudah buka praktik sejak tahun 2015, APK alias Ki Purbo Lalang Jati (35) biasa membuka praktik pengobatan alternatif dan pada bulan April 2016 lalu, Ia mulai menjalankan praktik pesugihan dan spiritual, bahkan menjual tuyul.

"Tuyulnya dijual Rp5 juta, sudah ada orang dari Duri yang mau beli. Tapi baru bayar Rp1,7 juta," kata Ki Purbo saat berbincang dengan GoRiau.com (GoNews Grup) di Mapolresta Pekanbaru, Senin (10/10/2016) siang.

"Kalau menggandakan uang, saya tidak bisa. Cuma sekedar iseng saja. Ada yang percaya, ada yang nggak percaya juga. Biasanya, Rp5 juta digandakan jadi Rp300 juta. Maharnya, harus beli sapi," bebernya.

Terpisah, Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol Tonny Hermawan R SIK, menuturkan, para korban, dukun pengganda uang ini tidak hanya di dalam Kota Pekanbaru saja.

"Korbannya ada dari Jakarta, Jawa Barat dan bahkan dari Sulawesi. Uang dari korban itu digunakan untuk keperluan pribadinya, dari korbannya yang terakhir, pelaku bisa membeli dua unit mobil serta perhiasan emas," terang Kapolresta.

Toher (sapaan akrab Kapolresta) kepada GoRiau.com (GoNews Grup) memaparkan, dalam menjalankan aksinya, Ki purbo menggunakan sebuah kotak kardus yang dimodifikasi untuk menipu korbannya.

"Dia (Ki Purbo) menggunakan kardus yang diatasnya ditaruh uang korban, sedangkan dibawahnya hanya kertas biasa. Agar aksinya berjalan lancar, korbannya dilarang untuk menyentuh kardus, hanya boleh dilihat saja, dengan berbagai alasan," paparnya.

Kapolresta menambahkan, untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, Ki Purbo Lalang Jati dijerat pasal 378 KUHP, ancaman hukuman maksimal empat tahun penjara.

"Sementara ini, baru ada satu laporan. Jika ada masyarakat yang menjadi korban, diimbau agar melapor ke Mapolresta Pekanbaru," tutupnya.***

Kategori:Hukum, Riau
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/