Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Rohmalia Pecahkan Rekor Dunia Cricket di Seri Bali Bash International
Olahraga
15 jam yang lalu
Rohmalia Pecahkan Rekor Dunia Cricket di Seri Bali Bash International
2
Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23, STY Sebut Meningkat Kepercayaan Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
16 jam yang lalu
Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23, STY Sebut Meningkat Kepercayaan Timnas U 23 Indonesia
3
Timnas Cricket Putri Indonesia Kalahkan Mongolia di Bali Bash Internasional
Olahraga
15 jam yang lalu
Timnas Cricket Putri Indonesia Kalahkan Mongolia di Bali Bash Internasional
4
Kembali Unjuk Kebolehan, Aditya Kalahkan Pecatur Kawakan GM Thien Hai Dao
Olahraga
9 jam yang lalu
Kembali Unjuk Kebolehan, Aditya Kalahkan Pecatur Kawakan GM Thien Hai Dao
5
Seleksi Lokakarya Wasit dan Asisten Wasit Liga 3 Tahun 2023/2024 Bergulir
Olahraga
10 jam yang lalu
Seleksi Lokakarya Wasit dan Asisten Wasit Liga 3 Tahun 2023/2024 Bergulir
6
Hadapi Uzbekistan di Semifinal, Timnas U 23 Indonesia Diharapkan Bisa Tampil Seperti Lawan Korsel
Olahraga
7 jam yang lalu
Hadapi Uzbekistan di Semifinal, Timnas U 23 Indonesia Diharapkan Bisa Tampil Seperti Lawan Korsel
Home  /  Berita  /  Riau

Sejak Tahun 2013, Investasi yang Tertahan di Dumai Rp21 Triliun

Sejak Tahun 2013, Investasi yang Tertahan di Dumai Rp21 Triliun
Salah kawasan industri di Kota Dumai, Riau. (foto: Friedrich Lumy/GoRiau.com)
Jum'at, 14 Oktober 2016 18:34 WIB
Penulis: Friedrich Edward Lumy
DUMAI - Kota Dumai di Provinsi Riau, merupakan salah satu kota yang memiliki industri crude palm oil yang cukup besar dan terus mengalami perkembangan. Bahkan tahun ini saja ada 2 bidang refinery (pabrik) yang dibangun di Dumai.

Kepala Badan Pelayanan Terpadu dan Penanaman Modal (BPTPM) Kota Dumai, Hendri Sandra saat ditemui GoRiau.com (GoNews Group) di kantornya mengatakan, bahwa sejak tahun 2013 investasi di Kota Dumai tertahan hingga saat ini, sejumlah Rp21 triliun.

"Investasi yang tertahan meliputi bidang refinery, hotel, perumahan dan dermaga. Kendalanya masih hal klasik, yaitu RTRW. Tanpa ada pengesahan RTRW yang baru, akan terus jadi kendala masuknya investasi di Dumai," bebernya.

Menurutnya, Dumai saat ini mengalami perkembangan ekonomi ditengah krisis yang melanda. Meskipun demikian, bidang refinery masih mau mengembangkan bisnisnya.

"Kita harapkan RTRW bisa diputuskan segera. Sehingga Dumai tidak lagi bergantung pada ABPD lagi dan bergantung pada Pendapatan Asli Daerah (PAD)," jelasnya.***

Kategori:Ekonomi, Riau
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/