Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Aditya Bagus Arfan Tuntaskan Misi di Pertamina Indonesian Grand Master Tournament 2024
Olahraga
23 jam yang lalu
Aditya Bagus Arfan Tuntaskan Misi di Pertamina Indonesian Grand Master Tournament 2024
2
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
Umum
19 jam yang lalu
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
3
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
Umum
19 jam yang lalu
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
4
Kadis Nakertransgi: Pemprov DKI Berkomitmen Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja
Pemerintahan
22 jam yang lalu
Kadis Nakertransgi: Pemprov DKI Berkomitmen Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja
5
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor 'Temurun' Jadi Ajang Fun Run
Umum
19 jam yang lalu
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor Temurun Jadi Ajang Fun Run
6
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
Pemerintahan
4 jam yang lalu
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
Home  /  Berita  /  Umum

Aceh Barat Dilanda Banjir, 22 Gampong Terendam

Aceh Barat Dilanda Banjir, 22 Gampong Terendam
Ilustrasi
Senin, 17 Oktober 2016 14:40 WIB

MEULABOH – Lima dari 12 kecamatan di Kabupaten Aceh Barat, saat ini terendam banjir akibat tingginya intensitas curah hujan sehingga sungai-sungai di meluap. Kepala BPBD Aceh Barat Teuku Syahluna Polem, di Meulaboh, mengatakan, sebanyak 22  gampong dalam 5 kecamatan tersebut digenangi air dengan ketinggian bervariasi dan diperkirakan akan ada pengungsian untuk beberapa waktu ke depan.

"Saat ini kita semua telah siap-siaga, rubber boat telah kita turunkan ke lokasi yang mungkin paling cepat harus ditanggulangi. Upaya lain kita sedang berupaya membelah suak (bibir muara) Suak Ujong Kalak," katanya, Senin (17/10/2016).

Wilayah yang terendam banjir tersebut sebagian Kecamatan Johan Pahlawan, Woyla Timur, Woyla Barat, Arongan Lambalek, Meureubo dengan jumlah 22 gampong dengan ketinggian air 3-50 sentimeter.

Kawasan banjir terparah di Kecamatan Woyla Barat dengan ketinggian air sekitar 80 cm sampai Senin siang. Banjir luapan Sungai Woyla juga merendam jalan lintas kecamatan setinggi 50 cm.

Kata Dia, petugas BPBD dari Tim Reaksi Cepat (TRC) telah turun memantau sejumlah kawasan kecamatan lain yang juga berpotensi menerima banjir kiriman apabila intensitas curah hujan sejak Jumat (14/10/2016) tidak kunjung reda.

Camat Woyla, Ika Suhanas, menyampaikan, beberapa gampong di kawasannya telah terendam banjir sejak Senin pagi. "Ada beberapa gampong sudah tergenang, tapi belum parah karena memang kondisi hujan belum reda-reda sejak dua hari ini. Untuk penanganan seperti pengungsian belum ada karena banjir tidak begitu tinggi," sebutnya.

Editor:Zainal Bakri
Sumber:Beritasatu/Antara
Kategori:Umum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/