Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
Olahraga
22 jam yang lalu
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
2
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
Umum
22 jam yang lalu
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
3
Komisi B DPRD DKI Jakarta Soroti Kinerja Tahun 2023 OPD dan BUMD
Pemerintahan
13 jam yang lalu
Komisi B DPRD DKI Jakarta Soroti Kinerja Tahun 2023 OPD dan BUMD
4
Shin Tae-yong: Gaya Meyerang dan Bertahan Uzbekistan Sama Baiknya
Olahraga
23 jam yang lalu
Shin Tae-yong: Gaya Meyerang dan Bertahan Uzbekistan Sama Baiknya
5
Salma Hayek Gabung Madonna Hadirkan Budaya Meksiko dalam Tour Terakhir
Umum
22 jam yang lalu
Salma Hayek Gabung Madonna Hadirkan Budaya Meksiko dalam Tour Terakhir
6
Berpeluang Raih Norma Grand Master, Aditya Butuh 1 Poin Kemenangan
Olahraga
2 jam yang lalu
Berpeluang Raih Norma Grand Master, Aditya Butuh 1 Poin Kemenangan
Home  /  Berita  /  Riau

Kapolda Riau Brigjen Zulkarnain Warning Jajarannya Jangan Lakukan Pungli

Kapolda Riau Brigjen Zulkarnain Warning Jajarannya Jangan Lakukan Pungli
Kapolda Riau, Brigjen Zulkarnain (Foto: Chairul Hadi/GoRiau.com)
Senin, 17 Oktober 2016 08:45 WIB
Penulis: Chairul Hadi
PEKANBARU - Kepala Kepolisian Daerah (Polda) Riau, Brigjen Zulkarnain mewanti-wanti seluruh jajarannya, termasuk Polres, untuk tidak melakukan pungutan liar (Pungli) pada setiap pengurusan administrasi.

Ini menyusul maraknya tindakan Pungli yang terjadi belakangan. Sebab itu, Zulkarnain mewarning anggotanya, agar jangan coba-coba melakukan itu. "Polisi itu harus bersih, termasuk Pungli, jangan coba-coba," kata dia.

Ia tidak menampik, instansi kepolisian rawan Pungli, khususnya dalam pengurusan SIM, STNK bahkan SKCK. "Itu kan ada biaya wajibnya/resmi Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP). Jangan mau bayar lebih," beber Zulkarnain.

"Kalau wajibnya ada tarifnya jelas. Kalau pungli ini misalnya pengurusan SIM, katakanlah perpanjangan dikenai biaya Rp150 ribu, tapi ditarik Rp200 ribu. Jangan lakukan," tegas dia kepada GoRiau.com, akhir pekan lalu.

Jika ada petugasnya yang disinyalir lakukan Pungli, ia tidak segan-segan mengambil sikap tegas. "kalau terjadi, maka tim dari Polda bakal turun, bila perlu bersama Mabes Polri. Ini tidak bisa ditawar dan harus dilaksanakan," tukasnya.

Ketegasan ini menurut dia tidak bisa ditawar lagi, karena pemberantasan Pungli merupakan kebijakan Presiden Joko Widodo untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. "Ini paket hukum Pak Presiden," pungkas dia.

Sebelumnya, Bareskrim Mabes Polri sukses membongkar dugaan pungli di Kementerian Perhubungan. Hal itu spontan jadi sorotan sejumlah pihak. Sebab itu, Kapolri, Jenderal Tito Karnavian mewanti-wanti internya, agar tidak melakukan hal serupa. ***

Kategori:Hukum, Riau
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/