Diduga Manipulasi Tes Urine, Pekat-Ib Demo BNNK Asahan
Penulis: Syafrizal Rany
Dalam orasinya, Rusli Marpaung meminta agar kepala BNNK Asahan Tuangkus Harianja dapat memberikan klarifikasinya. "Harianja cepat diklarifikasi, jika masalah ini terus berlarut masyarakat tidak akan percaya lagi dengan kinerja BNNK Asahan karena pesat dengan kepentingan titipan" teriak Rusli memanggil kepala BNNK Asahan untuk keluar menyambangi para pengunjuk rasa.
Rusli juga meminta agar BNNK Provinsi Sumatera Utara mencopot kepala BNNK Asahan Tuangkus Harianja dari jabatan karena dinilai tidak mampu memimpin dengan rasa kejujuran dan ketransparanan kepada publik atas tes urine yang dilakukan.
Di tempat yang sama, Ketua Pekat-ib Asahan Syaid Muhsyi kepada Gosumut.com menyayangkan kinerja para oknum BNNK Asahan yang sarat akan kepentingan.
Sebagaimana data yang mereka miliki, selain rekaman pemerasan, pihaknya juga memiliki data karyawan yang dianggap positif saat dilakukan tes urine oleh pihak BNNK Asahan. Ternyata, ketika dilakukan tes urine kembali di RSU Abdulmanan Simatupang Kisaran, hasilnya negatif.
"Tes urine yang dilakukan BNNK Asahan kami menduga sarat kepentingan, Bang. Masa dites di BNN Asahan Positif,di RSU Abdulmanan Simatupang Kisaran Negatif, kan membingungkan, terlebih lagi adanya unsur pemerasan di dalamnya, kami punya rekamannya, Bang," beber Syaid sembari akan melanjutkan permasalahan ini ke BNN Provinsi Sumatera Utara.
Pantauan GoSumut.Com di lapangan, puluhan massa yang membawa beberapa poster yang diantaranya bertuliskan Copot Kepala BNNK Asahan serta Kinerja BNNK Asahan Mandul tersebut akhirnya membubarkan diri dengan pengawalan dari personil Polres Asahan.
Sementara kepala BNNK Asahan Tuangkus Harianja tidak berhasil dikonfirmasi karena tidak berada di tempat.