Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Indonesia Kalah, Gol Jasim Elaibi Paksa Indonesia Terbang ke Paris
Olahraga
18 jam yang lalu
Indonesia Kalah, Gol Jasim Elaibi Paksa Indonesia Terbang ke Paris
2
Persib Bersiap Menyongsong Championship Series
Olahraga
22 jam yang lalu
Persib Bersiap Menyongsong Championship Series
3
FIBA dirikan Kantor Perwakilan di Jakarta, Menpora Dito: Wujud Kepercayaan Dunia Basket
Olahraga
23 jam yang lalu
FIBA dirikan Kantor Perwakilan di Jakarta, Menpora Dito: Wujud Kepercayaan Dunia Basket
4
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
Umum
8 jam yang lalu
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
5
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
Olahraga
6 jam yang lalu
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
6
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
Olahraga
4 jam yang lalu
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
Home  /  Berita  /  Umum

Diduga Manipulasi Tes Urine, Pekat-Ib Demo BNNK Asahan

Diduga Manipulasi Tes Urine, Pekat-Ib Demo BNNK Asahan
Puluhan massa dari Pekat-ib Asahan saat melakukan aksi demo di depan kantor BNNK Asahan jalan Jenderal Ahmad Yani Kisaran Selasa 18/10/2016. (GoSumut/Syafrizal Rany)
Selasa, 18 Oktober 2016 15:57 WIB
Penulis: Syafrizal Rany
KISARAN - Puluhan massa yang tergabung dalam Pembela Kesatuan Tanah Air Indonesia Bersatu (Pekat-Ib) Kabupaten Asahan melakukan aksi unjuk rasa ke Kantor Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Asahan, Selasa (18/10/2016). Hal ini dilakukan pendemo akibat adanya dugaan manipulasi tes urine terhadap beberapa karyawan PT. Daya Putri Indah (DPI) yang berada di Desa Gajah Sakti, Kecamatan Bandar Pulau, Kabupaten Asahan yang dilakukan BNNK Asahan beberapa waktu yang lalu.

Dalam orasinya, Rusli Marpaung meminta agar kepala BNNK Asahan Tuangkus Harianja dapat memberikan klarifikasinya. "Harianja cepat diklarifikasi, jika masalah ini terus berlarut masyarakat tidak akan percaya lagi dengan kinerja BNNK Asahan karena pesat dengan kepentingan titipan" teriak Rusli memanggil kepala BNNK Asahan untuk keluar menyambangi para pengunjuk rasa.

Rusli juga meminta agar BNNK Provinsi Sumatera Utara mencopot kepala BNNK Asahan Tuangkus Harianja dari jabatan karena dinilai tidak mampu memimpin dengan rasa kejujuran dan ketransparanan kepada publik atas tes urine yang dilakukan.

Di tempat yang sama, Ketua Pekat-ib Asahan Syaid Muhsyi kepada Gosumut.com menyayangkan kinerja para oknum BNNK Asahan yang sarat akan kepentingan.

Sebagaimana data yang mereka miliki, selain rekaman pemerasan, pihaknya juga memiliki data karyawan yang dianggap positif saat dilakukan tes urine oleh pihak BNNK Asahan. Ternyata, ketika dilakukan tes urine kembali di RSU Abdulmanan Simatupang Kisaran, hasilnya negatif.

"Tes urine yang dilakukan BNNK Asahan kami menduga sarat kepentingan, Bang. Masa dites di BNN Asahan Positif,di RSU Abdulmanan Simatupang Kisaran Negatif, kan membingungkan, terlebih lagi adanya unsur pemerasan di dalamnya, kami punya rekamannya, Bang," beber Syaid sembari akan melanjutkan permasalahan ini ke BNN Provinsi Sumatera Utara.

Pantauan GoSumut.Com di lapangan, puluhan massa yang membawa beberapa poster yang diantaranya bertuliskan Copot Kepala BNNK Asahan serta Kinerja BNNK Asahan Mandul tersebut akhirnya membubarkan diri dengan pengawalan dari personil Polres Asahan.

Sementara kepala BNNK Asahan Tuangkus Harianja tidak berhasil dikonfirmasi karena tidak berada di tempat.

Editor:Arif
Kategori:Peristiwa, Umum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/