Tenaga Pendidik Harus Menguasai Teknologi Informasi Digital

BIREUEN - Di era globalisasi, guru dituntut untuk melaksanakan tugas mengajar lebih profesional. Guru yang berkompeten dan profesional, menjadi syarat mutlak bagi hadirnya sistem dan praktik pendidikan yang berkualitas ke depan.

Saat ini dikatakan, murid  tidak lagi menunggu informasi dan pelajaran dari guru. Mereka sudah bisa mengakses informasi melalui internet, bahkan mata pelajaran dapat diakses melalui media sosial.

Hal itu dikatakan, Bupati Bireuen, Ruslan M Daud saat membuka seminar nasional memperingati HUT ke-71 Guru dan PGRI yang dilaksanakan PGRI bekerjasama Dinas P dan K Kabupaten Bireuen di aula Lama, Setdakab Bireuen, Selasa (18/10/2016). 

“Jika tuntutan ini  tidak segera kita terapkan di dunia pendidikan kita, maka kita akan terus tertinggal di tengah peradaban bangsa lain yang telah lebih dulu menguasi era global tersebut,” katanya. 

Guru merupakan faktor terpenting, dalam mendorong semakin baiknya kualitas pendidikan nasional. “Sedangkan kualitas pendidikan merupakan faktor penentu kualitas seluruh aspek kehidupan masyarakat, baik ekonomi, moral dan sosial budaya,” katanya. 

Sementara itu Ketua PGRI Bireuen,  Zainuddin , mengatakan, seminar nasional sehari itu diikuti 357 guru  TK, SD, MI, MTS, SMA dan MA dari 17 kecamatan dalam kabupaten setempat. “Dengan adanya seminar ini, kita harapkan sistem pembelajaran di Bireuen memiliki persepsi dan arah yang sama, sehingga tidak terjadi pemahaman yang berbeda,” katanya.    

Selama kegiatan itu berlangsung, panitia menghadirkan pemeteri, Muhammad Ikhsan dari Surabaya selaku Ketua IGI Pusat dan Ketua Kobar-GB Aceh, Sayuti Aulia. Selain itu Kadis P dan K setempat,  Nasrul Yulainsyah juga ikut jadi pemateri.