Usai Disosialisasikan Polda Riau, Pelajar di Mandau Antusias Masuk Sekolah Polisi

DURI - Kepolisian Daerah (Polda) Riau menggelar sosialisasi penerimaan anggota Polri tahun 2017 di Kecamatan Mandau, Kabupaten Bengkalis, Riau, Selasa (18/10/2016). Hampir 300 siswa SMA dan SMK sederajat terlihat antusias mengikuti kegiatan yang dilaksanakan di gedung Batin Betuah, kantor Camat Mandau.

Selain memberikan sosialisasi mengenai penerimaan Polri, tim yang dibawa Karo SDM Polda Riau, Kombes Pol Kalingga Rendra R SE juga menayangkan video motivasi tentang perjalanan Bripda Desi yang berlatar belakang dari keluarga tidak mampu, tetapi bisa berhasil masuk sekolah kepolisian dengan kegigihannya melakukan persiapan tanpa uang pelicin seperti yang sering berkembang di masyarakat.

"Sekolah kepolisian ini gratis, tidak ada dipungut biaya dan tidak juga harus pakai dekingan keluarga perwira. Semua bisa masuk Polri dan lulus dengan murni setelah mengikuti berbagai tes yang ada. Video perjalan Bripda Desi tadi ditayangkan untuk membangkitkan semangat dan motivasi adik-adik di SMA ini untuk ikut sekolah kepolisian, jangan takut dengan biaya atau uang pungutan lainnya," kata Kompol Kalingga Rendra didampingi Kapolres Bengkalis, AKBP Hadi Wicaksono saat diwawancarai wartawan.

Selama kegiatan sosialisasi berlangsung, hampir 100 persen peserta yang datang ingin menjadi Polisi dan Polwan. Banyak dari peserta merasa akan mulus Jalannya mencapai cita-cita yang sejak kecil diagung-agungkannya.

"Waktu kecil kalau di tanya cita-cita jawabnya mau jadi Polisi. Begitu udah SMP baca berita dan cerita yang berkembang, masuk polisi itu bayarnya mahal. Kami dari keluarga sederhana, makanya saya urungkan niat mau jadi Polisi, tapi dengar pengarahan tadi saya baru bersemangat lagi melanjutkan cita-cita semasa kecil dulu," kata Toni pelajar SMKN 1 Mandau saat dikonfirmasi GoRiau.com (GoNews Grup).

Begitu juga dengan Yogi, profesi Polisi itu adalah kebanggannya sejak kecil. Ia bahkan tidak pernah menyangka masuk sekolah kepolisian itu tidak sesulit diketahuinya selama ini. Cukup pintar, berprestasi dan fisik memenuhi persyaratan, sudah bisa mengikuti tes.

"Tadi jelas disampaikan, tidak ada sistem bayar-bayar untuk bisa lulus. Semua yang mendaftar harus mengikuti tes yang telah disiapkan untuk calon polisi. Bagi saya, sekarang Jalannya sudah nampak, caranya juga sudah tau, tinggal mempersiapkan diri untuk mewujudkan cita-cita menjadi seorang Polisi," sebut Yogi siswa lainnya.

Sementara itu, Kapolres Bengkalis, AKBP Hadi Wicaksono menyampaikan putra-putri dari wilayah Kabupaten Bengkalis ini banyak yang lulus di sekolah kepolisian. Dimana tahun 2015, Kabupaten Bengkalis yang lulus bintara masuk urutan ke 3 setelah Pekanbaru dan Kampar, diantaranya sebanyak 14 orang, 13 pria dan 1 wanita.

"Ada beberapa requetmen diantaranya Taruna Akpol, Sekolah Inspektur Polisi Sumber Sarjana, Bintara Polri dan Tamtama Polisi. Melalui kegiatan ini peserta didik tahu bagaimana cara mendaftar di sekolah kepolisian ini. Untuk informasi lebih lengkap mengenai pendidikan kepolisian ini, bisa dicari tahu juga melalui media informasi elektronik atau website khusus pendidikan kepolisian ini," imbuh Kapolres. ***