2 Orang Preman dan Puluhan Pasangan Diduga Mesum di Kota Pekanbaru Terjaring Razia Gabungan
Penulis: Chairul Hadi
Untuk operasi premanisme, digelar oleh Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum), sedangkan operasi antisipasi peredaran narkoba dikoordinasikan langsung oleh Direktorat Reserse Narkoba Polda Riau. Keduanya memiliki titik sasaran yang terpisah.
Data yang dirangkum GoRiau.com (GoNews Group), puluhan aparat Ditreskrimum dan Satpol PP tersebut menggelar razia ke kawasan Terminal Bus AKAP Payung Sekaki. Hasilnya, dua orang terduga preman berhasil terjaring dan langsung dibawa petugas.
"Sasaran kita premanisme, senjata tajam serta senjata api. Dua orang kita amankan untuk didata. Kita juga berkoordinasi dengan Satpol PP dalam rangka penegakkan Perda-nya," ungkap Kasubdit III, Ditreskrimum, AKBP Fibri Karpiananto.
Di tempat lain, puluhan petugas gabungan mengarahkan razia kesejumlah kosan dan penginapan yang ditenggarai ada peredaran barang haram. Meski tidak membuahkan hasil, 25 orang pria dan wanita diangkut aparat.
Mereka diamankan dari kos-kosan seputaran Gobah, dan Homestay Bintang Lima di Jalan Lokomotif, Kota Pekanbaru. Pasangan tanpa status suami istri ini juga dites urine untuk memastikan apakah mengkonsumsi narkotika atau tidak.
"Yang positif narkoba tidak ada, cuma kita temukan pasangan tanpa ikatan suami istri, kita serahkan ke Satpol PP. Kita antisipasi peredaran narkoba dengan sasaran tempat kos-kosan," jawab Kabag Binops Ditres Narkoba, AKBP Ramlan.
"13 orang laki-laki dan 12 orang lainnya wanita," tutupnya kepada GoRiau.com (GoNews Group). ***