Kapolresta Pekanbaru Perintahkan Jajarannya Waspada Pasca Penyerangan 5 Polisi di Tangerang
Penulis: Chairul Hadi
"Kita juga buat TR ke Polsek-Polsek dan satuan untuk melaksanakan langkah antisipasi melalui kegiatan preemtif dan preventif," ungkap Kombes Toni Hermawan kepada GoRiau.com (GoNews Group), pasca insiden penyerangan di Tangerang tersebut.
Ia juga meminta anggotanya, terutama yang bertugas di lapangan supaya lebih meningkatkan kewaspadaan terhadap sekitar, guna mencegah kejadian serupa. "Sudah kita intruksikan. Tingkatkan kewaspadaan," kata Kapolresta Pekanbaru.
"Jangan sendirian, minimal ada dua anggota, jadi ada bodi protect. Saling memantau dan mengawasi. Sejauh ini Pekanbaru hasil mapping kita tidak ada potensi seperti kejadian di Tangerang. Namun antisipasi dini perlu dijalankan," tegas dia.
Sebab, hasil pengamatan jajarannya memang ditemukan keberadaan sejumlah kelompok radikal di wilayah hukumnya, Kota Pekanbaru. Namun ia memastikan kalau pergerakan mereka selalu dipantau penuh.
"Untuk kelompok radikal memang ada. Itu selalu kita pantau terus. Yang perlu diwaspadai itu kan pahamnya. Yang jelas indikasi pergerakan belum ada. Juga bagi eks napi terorisme, itu rutin kita lakukan penggalangan," beber Toni.
Diberitakan tadi pagi, seorang pemuda dengan menggunakan golok dan badik menyerang Kapolsek Tangerang Kota Kompol Effendi dan empat anggotanya di Jalan Perintis Kemerdekaan, Kota Tangerang.
Baca Juga: Pemuda Bergolok Serang 5 Polisi di Tangerang
Akibatnya, lima polisi dilaporkan terluka, sedangkan pelaku penyerangan dilumpuhkan di bagian kakinya. Tak jauh, ditemukan stiker berlambang mirip ISIS tertempel pada tiang pos lalu lintas Yupentek, Cikokol.
Baca Juga: Ini Dugaan Motif Pemuda di Tangerang Nekat Serang 5 Polisi ***