Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Indonesia Tertinggal 0-2 dari China, Fadia/Ribka: Hasilnya Belum Sesuai
Olahraga
20 jam yang lalu
Indonesia Tertinggal 0-2 dari China, Fadia/Ribka: Hasilnya Belum Sesuai
2
Indonesia Tertinggal 0-1 dari China, Gregoria Sampaikan Permohonan Maaf
Olahraga
21 jam yang lalu
Indonesia Tertinggal 0-1 dari China, Gregoria Sampaikan Permohonan Maaf
3
Indonesia Gagal Juara Piala Uber 2024, Ester Sudah Tunjukkan Perlawanan Maksimal
Olahraga
15 jam yang lalu
Indonesia Gagal Juara Piala Uber 2024, Ester Sudah Tunjukkan Perlawanan Maksimal
4
Jalani Sosialisasi VAR, Skuat Pesut Etam Antusias
Olahraga
15 jam yang lalu
Jalani Sosialisasi VAR, Skuat Pesut Etam Antusias
5
Antusiasme Alberto Rodriguez Jajal Championship Series Lawan Bali United
Olahraga
15 jam yang lalu
Antusiasme Alberto Rodriguez Jajal Championship Series Lawan Bali United
6
Ciro Alves dan Pengorbanan Untuk Persib Bandung Catat Statistik Apik
Olahraga
14 jam yang lalu
Ciro Alves dan Pengorbanan Untuk Persib Bandung Catat Statistik Apik
Home  /  Berita  /  Umum

Kepala Desa : Jangan Survei Lokasi Tambang Emas Kami

Kepala Desa : Jangan Survei Lokasi Tambang Emas Kami
Masyarakat sekitar melakukan pendulangan emas secara manual. (GoSumut/Sufriady Halomoan)  
Kamis, 20 Oktober 2016 17:35 WIB
Penulis: Sufriady Halomoan
PADANG LAWAS -Pemerintah Desa Pir Trans Sosa VI menolak kedatangan tim survei dari Dinas Pekerjaan Umum dan Pertambangan Energi (Pupe) Kabupaten Padang Lawas (Palas) ke desa mereka.

Demikian ditegaskan Kepala Desa Pir Trans Sosa VI Tuwon kepada GoSumut, Kamis (20/10/2016), menyikapi informasi kedatangan tim survei Dinas PU dan PUPE Palas ke lokasi tambang emas baru di sekitar Sungai Tambusai.

“Jangan survei lokasi tambang emas kami, biarkanlah sementara warga sekitar yang menikmati hasil bumi itu. Dan kedatangan tim survey itu dinilai mengurangi mata pencaharian warga kami,” ungkapnya.

Kedatangan tim survei dari Dinas PU Palas itu, menurutnya, percuma saja. Sebab, lokasi yang disurvei dengan hasil tambang emas yang diharapkan, belum sesuai. Bahkan, dinilai hanya membuat kejenuhan petugas itu sesampainya di lokasi.

“Masa hasil tambang emasnya hanya sedikit, lantas tim survei dari dinas Pupe Palas sudah berencana ke lokasi, ya jelas menambah kerjaanlah bagi mereka. Padahal, saat ini mereka sedang sibuk mengurusi proyek pembangunan tahun 2016 di Kabupaten Palas,” jelasnya.

Di sisi lain, kata Tuwon, kedatangan tim survei juga akan menimbulkan kerusuhan dengan masyarakat sekitar yang telah menggantungkan hidupnya dengan mendulang emas secara manual. Dia juga meyakini, masyarakat nantinya secara spontanitas akan mengusir tim survei itu.

“Selain itu, pemerintahan desa bersama dengan warga sekitar sudah berencana membuat peraturan desa (perdes) Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) yang akan menjadikan lokasi tambang emas itu sebagai salah satu jenis usahanya,” terangnya lagi.

Oleh karena itu, Tuwon menilai, belum saatnya Dinas Pupe Palas untuk menyurvei lokasi tambang emas itu. "Biarkanlah pemerintahan desa bersama warganya yang mengelolanya. Kalau sudah mencukupi hasilnya, nanti akan kami koordinasikan dengan Dinas Pupe Palas," tandasnya.

Editor:Arif
Kategori:Pemerintahan, Peristiwa, Umum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/