Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Indonesia Kalah, Gol Jasim Elaibi Paksa Indonesia Terbang ke Paris
Olahraga
23 jam yang lalu
Indonesia Kalah, Gol Jasim Elaibi Paksa Indonesia Terbang ke Paris
2
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
Umum
12 jam yang lalu
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
3
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
Olahraga
10 jam yang lalu
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
4
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
Olahraga
9 jam yang lalu
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
5
PT Pembangunan Jaya Ancol Bukukan Pendapatan Rp 255,6 Miliar
Pemerintahan
9 jam yang lalu
PT Pembangunan Jaya Ancol Bukukan Pendapatan Rp 255,6 Miliar
6
Sekda DKI Kukuhkan 171 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji
Pemerintahan
8 jam yang lalu
Sekda DKI Kukuhkan 171 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji
Home  /  Berita  /  Umum

Sidang Paripurna DPRA Diwarnai Aksi Demo

Sidang Paripurna DPRA Diwarnai Aksi Demo
Aksi demo yang mewarnai rapat paripurna DPRA di Kantor DPRA, Banda Aceh, Senin (24/10/2016) [Ist]
Senin, 24 Oktober 2016 19:27 WIB
Penulis: Hafiz Erzansyah
BANDA ACEH - Sidang paripurna DPRA diwarnai aksi demo mahasiswa yang tergabung dari Kesatuan Aksi Pembela Aceh (Kampa), di Gedung DPRA, Banda Aceh. Kapolresta Banda Aceh, Kombes Pol T Saladin bersama personelnya mengamankan jalannya sidang paripurna DPRA tersebut, Senin (24/10/2016).

Dalam orasinya, mahasiswa menolak pemerintah Aceh melakukan pinjaman atau utang luar negeri untuk pembangunan rumah sakit regional. "‎Kami meminta DPRA tidak menyetujui rekomendasi utang luar negeri pemerintah Aceh ke KFW, Bank Jerman, dengan nilai Rp1,396 triliun," kata Koordinator Aksi, Feri Fadli.
 
 
‎Kapolresta yang memipin langsung pengawalan demo tersebut memberikan arahan kepada para mahasiswa untuk menyampaikan aspirasinya secara tertib dan aman. "Kami minta adik-adik mahasiswa untuk menyalurkan aspirasinya secara tertib," ujarnya yang berada di lokasi.
 
 
‎Ia menjelaskan, semua komponen masyarakat memiliki ruang untuk menyampaikan aspirasinya kepada wakil rakyat di parlemen Aceh. "Namun, dalam menyampaikan aspirasi haru melalui ruang yang dilindungi undang-undang dan tidak boleh secara anarkis," jelasnya.
 
‎Massa selanjutnya membubarkan diri secara tertib dan rapat paripurna kembali berjalan aman dan damai. "Kita juga berterima kasih kepada mahasiswa yang melaksanakan aksinya dengan damai dan tertib," tambah Kapolresta Banda Aceh, Kombes Pol T Saladin.

Editor:TAM
Kategori:Umum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/