Sidang Paripurna DPRA Diwarnai Aksi Demo
Senin, 24 Oktober 2016 19:27 WIB
Penulis: Hafiz Erzansyah
Penulis: Hafiz Erzansyah
BANDA ACEH - Sidang paripurna DPRA diwarnai aksi demo mahasiswa yang tergabung dari Kesatuan Aksi Pembela Aceh (Kampa), di Gedung DPRA, Banda Aceh. Kapolresta Banda Aceh, Kombes Pol T Saladin bersama personelnya mengamankan jalannya sidang paripurna DPRA tersebut, Senin (24/10/2016).
Dalam orasinya, mahasiswa menolak pemerintah Aceh melakukan pinjaman atau utang luar negeri untuk pembangunan rumah sakit regional. "Kami meminta DPRA tidak menyetujui rekomendasi utang luar negeri pemerintah Aceh ke KFW, Bank Jerman, dengan nilai Rp1,396 triliun," kata Koordinator Aksi, Feri Fadli.
Kapolresta yang memipin langsung pengawalan demo tersebut memberikan arahan kepada para mahasiswa untuk menyampaikan aspirasinya secara tertib dan aman. "Kami minta adik-adik mahasiswa untuk menyalurkan aspirasinya secara tertib," ujarnya yang berada di lokasi.
(baca Dosen Polisikan Mahasiswa BEM Unimal Demo, Minta Dosen Cabut Laporan dari Kepolisian)
Ia menjelaskan, semua komponen masyarakat memiliki ruang untuk menyampaikan aspirasinya kepada wakil rakyat di parlemen Aceh. "Namun, dalam menyampaikan aspirasi haru melalui ruang yang dilindungi undang-undang dan tidak boleh secara anarkis," jelasnya.
Massa selanjutnya membubarkan diri secara tertib dan rapat paripurna kembali berjalan aman dan damai. "Kita juga berterima kasih kepada mahasiswa yang melaksanakan aksinya dengan damai dan tertib," tambah Kapolresta Banda Aceh, Kombes Pol T Saladin.
Editor | : | TAM |
Kategori | : | Umum |