Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Ezra Walian Bertekad Sudahi Puasa Juara Persib Bandung
Olahraga
9 jam yang lalu
Ezra Walian Bertekad Sudahi Puasa Juara Persib Bandung
2
Tomas Jaktim Sebut Berpasangan Dailami Firdaus Potensial Menang di Pilkada Jakarta
Pemerintahan
9 jam yang lalu
Tomas Jaktim Sebut Berpasangan Dailami Firdaus Potensial Menang di Pilkada Jakarta
3
Kadek Agung Sedih Bali United Kebobolan Di Menit Akhir
Olahraga
8 jam yang lalu
Kadek Agung Sedih Bali United Kebobolan Di Menit Akhir
4
Madura United Persembahkan Kemenangan Untuk Suporter
Olahraga
8 jam yang lalu
Madura United Persembahkan Kemenangan Untuk Suporter
5
Riski Afrisal Langsung Fokus Penuh Untuk Laga Leg Kedua
Olahraga
8 jam yang lalu
Riski Afrisal Langsung Fokus Penuh Untuk Laga Leg Kedua
6
Borneo FC Sudah Tampilkan Yang Terbaik, Angga Saputro: Masih Ada Peluang
Olahraga
7 jam yang lalu
Borneo FC Sudah Tampilkan Yang Terbaik, Angga Saputro: Masih Ada Peluang
Home  /  Berita  /  Umum

Ikut Mensosialisasikan Lavitrap ke Tiap Sekolah, Siswa SMAN 1 Tebingtinggi Dipuji IDI Kep Meranti

Ikut Mensosialisasikan Lavitrap ke Tiap Sekolah, Siswa SMAN 1 Tebingtinggi Dipuji IDI Kep Meranti
Siswa SMAN 1 Tebingtinggi yang ikut mensosialisasikan Lavitrap
Rabu, 26 Oktober 2016 18:53 WIB
Penulis: Safrizal
SELATPANJANG - Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kabupaten Kepulauan Meranti mengucapkan terima kasih kepada siswa SMAN 1 Tebingtinggi. Pasalnya, meski tidak dibayar siswa-i ini mau ikut mensosialisasikan lavitrap (perangkap larva atau jentik-jentik).

Ucapan terima kasih ini disampaikan langsung Sekretaris IDI dr Misri Hasanto MKes, ketika berbincang-bincang dengan GoRiau, Selasa (25/10/2016). Kata Misri, hampir semua sekolah di Kepulauan Meranti sudah melaksanakan kegiatan lavitrap ini.

Baca Juga: Lavitrap, Terbuat Dari Limbah Tapi Banyak Manfaatnya

"Terima kasih kami ucapkan kepada anak SMAN 1. Mereka ikut mensosialisasi cara pembuatan dan kegunaan lavitrap ini ke sekolah-sekolah lain," kata Misri.

Selain itu, diakui Misri juga, mereka akan menyampaikan tentang Lavitrap ini ke tiap desa. Agar secepatnya masyarakat membuat dan menggunakan Lavitrap, IDI akan mensosialisasikan melalui puskesmas yang ada di sana. "Melalui kader kesehatan, mereka sudah kita latih," katanya lagi.

"Setelah kita sosialisasikan di tengah-tengah masyarakat, siswa, PMR, dan ibu-ibu kader, mereka sangat mendukung kegiatan ini," tambah Misri lagi.

Lavitrap merupakan jebakan larva (jentik-jentik, red) untuk mengurangi resiko berbagai penyakit yang disebabkan nyamuk.

Lavitrap ini merupakan arahan dari IDI Pusat melalui IDI Riau untuk disosialiasikan di Kota Sagu. Pasalnya, Kepulauan Meranti merupakan daerah endermis demam berdarah, terlebih jaraknya dekat dengan negara tetangga Malaysia dan Singapura.

Bahkan, korban yang menderita DBD bisa sampai 300an orang, serta yang paling menyedihkan tahun 2016 ini sudah 2 anak-anak di Kota Sagu meninggal dunia.

Dalam mensosialisasi Lavitrap ini, IDI menggandeng PMI, Legislatif, PMR, forum kesehatan dan pihak sekolah. ***#Semua Berita Kep Meranti, Klik di Sini

Kategori:Umum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/