Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
Olahraga
7 jam yang lalu
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
2
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
Olahraga
7 jam yang lalu
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
3
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
6 jam yang lalu
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
4
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
Umum
5 jam yang lalu
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
5
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
Olahraga
6 jam yang lalu
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
Home  /  Berita  /  Riau

Mau 'Kabur' ke Batam dari Jakarta, Oknum Notaris Senior Neni Sanitra Ternyata Pakai Identitas Palsu

Mau Kabur ke Batam dari Jakarta, Oknum Notaris Senior Neni Sanitra Ternyata Pakai Identitas Palsu
Oknum notaris senior Neni Sanitra saat ditangkap pihak Kejagung di Bandara Soetta, Jakarta, Selasa siang kemarin
Rabu, 26 Oktober 2016 14:48 WIB
Penulis: Barkah Nurdiansyah
PEKANBARU - Sebelum ditangkap tim Kejaksaan Agung (Kejagung) di Bandara Soekarno Hatta (Soetta), Jakarta, Selasa (25/10/2016) siang, pukul 12.00 WIB. Ternyata, oknum notaris senior Neni Sanitra, terpidana satu tahun dalam perkara pemalsuan akta perjanjian yang buron hampir satu tahun itu ternyata akan bersiap berangkat ke Batam, Kepulauan Riau (Kepri).

Hal yang mengejutkan pihak Kejaksaan saat itu, ternyata Neni menggunakan identitas palsu. "Dia (Neni) di bandara itu sama keluarganya juga, mau ke Batam. Tapi, setelah kita cek, tidak ada namanya. Ternyata pakai nama orang lain," ungkap Kasi Pidum Kejari Pekanbaru, Yusuf Ibrahim saat berbincang dengan GoRiau.com (GoNews Grup) di ruang kerjanya, Rabu (26/10/2016) siang.

"Neni tidak memberikan perlawan saat pihak Kejaksaan menangkapnya, tapi memang Dia sedikit syok. Setelah ditangkap, Neni langsung diterbangkan ke sini (Pekanbaru) untuk proses eksekusi," sambungnya.

BACA JUGA:

. Setahun Buron, Neni Sanitra Ditangkap di Bandara Soetta

. Neni Sanitra 'Lolos Lagi' saat Eksekusi

. Neni Sanitra 'Lolos Lagi' saat Eksekusi

Yusuf menambahkan, setibanya di Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II, Pekanbaru. Terpidana, Neni Sanitra langsung dibawa ke RSUD Arifin Achmad untuk menjalani pemeriksaan medis. "Setelah tim dokter nyatakan Neni sehat, langsung kita antarkan ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Wanita dan Anak Klas II B Pekanbaru," pungkasnya.

Perlu diketahui, Neni sejatinya dieksekusi pada Kamis (30/6/2016) lalu. Namun, lantaran sakit dan sempat jatuh pingsan karena tekanan darahnya tinggi, JPU dari Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau, Ermindawati pun urung menjalankan putusan Mahkamah Agung (MA) tersebut.

Kali kedua, Jumat (15/7/2016), Neni Sanitra lagi-lagi batal dieksekusi. Menurut informasi yang dirangkum GoRiau.com (GoNews Grup) saat itu, karena Neni sedang berada di Jakarta memenuhi panggilan dari ikatan notaris.***

Kategori:Riau, Hukum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/